Benarkah Sayur Bayam yang Dipanaskan Lagi Bisa Jadi Racun? Ini Penjelasannya Menurut Ahli

By Virny Apriliyanty, Minggu, 14 Juni 2020 | 08:30 WIB
Sederhana Dan Mudah Dibuat, Resep Sayur Bening Bayam Ini Cocok Untuk Menu Sahur (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Bayam selama ini dipercaya sebagai makanan yang sangat bergizi. 

Sampai-sampai, popeye saja jadi kuat hanya dengan makan bayam kaleng. 

Tapi, tahukah kamu kalau ada isu yang mengatakan kalau bayam bisa jadi racun? 

Hal ini terjadi kalau bayam dipanaskan berulang kali. 

Baca Juga: Cuma Rutin Minum Jus Tomat Terbukti Ampuh Buat Kita Terhindar Dari Deretan Penyakit Mematikan Ini

Baca Juga: Bukan di Siang Hari, Ternyata Minum Air Kelapa pada Waktu Ini Bisa Datangkan Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh!

Katanya, kandungan dalam bayam akan berubah dan akhirnya membuat makanan ini jadi berbahaya.

Tapi, isu itu fakta atau hoax ya? 

Benarkah Bayam Berbahaya Jika Dipanaskan Kembali

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pendapat ini masih diperdebatakan karena tidak sepenuhnya benar.

Di dalam bayam, terkandung senyawa bernama nitrat.

Nah, nitrat adalah komponen alami yang memang biasa terdapat di dalam sayuran.

Nitrat diketahui juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.

Resep Tumis Bayam Dan Kapri, Menu Pelengkap Praktis yang Rasanya Nikmat Banget

Baca Juga: Wajib Dicoba, Cuma Rendam Nanas di Air Panas Ternyata Bisa Berikan Efek Luar Biasa Ini Untuk Tubuh Anda

Baca Juga: Iseng-iseng Coba Minum Air Lemon Hangat Setiap Pagi Selama 7 Hari, Wanita Ini Kaget dengan Perubahan yang Terjadi pada Tubuhnya!

Namun, jika dipanaskan berulang kali, kandungan nitrat ini akan berubah menjadi nitrit di dalam tubuh.

Nitrit inilah yang berbahaya karena bisa berubah menjadi karsinogen atau zat penyebab kanker jika bertemu dengan senyawa lain.

Di sisi lain, menurut beberapa ahli kesehatan, sebenarnya sayur bayam masih boleh dipanaskan dan dimakan kembali.

Sebab, kandungan nitritnya masih dalam batas aman.

Hanya saja, pemanasan akan mengubah kandungan nutrisi dalam bayam.

Itu disebabkan karena bayam mengandung banyak antioksidan, vitamin (A, K, C, folat), mineral (besi, mangan), dan serat.

Baca Juga: Air Rebusan Kulit Petai Ternya Miliki Manfaat yang Luar Biasa! Salah Satunya Jadi Obat Alami Penyakit Mematikan!

Nah, zat-zat ini akan rusak jika dipanaskan berulang kali. Hasilnya, kita jadi rugi karena tidak memakan bayam yang sarat vitamin dan gizi.

Lalu pertanyaannya, bagaimana cara tepat mengolah bayam supaya nutrisinya tidak hilang? Tenang, caranya sangat mudah untuk dilakukan di rumah.

1. Panaskan Paling Lama 4 Menit

Untuk mendapat nutrisi maksimal dari bayam, jangan memasaknya terlalu lama.

Karena, sama seperti sayuran lain, bayam sebenarnya akan matang dalam waktu singkat.

Bahkan, proses pematangannya masih terus berlanjut setelah diangkat dari kompor.

Karena itu, bayam sebaiknya hanya dimasak selama 1 – 4 menit. Lebih dari 4 menit, nutrisi dalam bayam akan rusak sedikit demi sedikit.

Bahkan, pemasakan lebih dari 4 menit membuat bayam akan kehilangan separuh asam folatnya. 

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Coba Rutin Konsumsi Kayu Manis 40 Hari Berturut-turut, Dijamin Penyakit Mematikan Ini Langsung Pergi dari Tubuh

2. Agar Parasit dalam Bayam Mati

Lalu banyak juga yang khawatir jika dimasak sesingkat itu, bakteri dalam bayam bisa jadi masih hidup.

Nah, agar terhindar dari parasit yang belum mati saat pemasakan yang singkat, kita harus mencuci bayam sampai benar-benar bersih.

Saat memetik bayam, buang daun-daun yang punya bercak putih karena itu tanda adanya parasit pada bayam.

3. Segera Habiskan

Bayam paling baik jika segera dihabiskan sesaat setelah disajikan.

Kondisi ini akan membuat kandungan dalam bayam masih maksimal sehingga tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya.

Semakin lama didiamkan, warna sayur bayam akan menghitam, begitu juga dengan kuahnya.

Hal ini jadi pertanda kalau kandungan gizi dalam bayam sudah berubah.

Baca Juga: Resep Tumis Bayam Dan Kapri Enak, Kreasi Menu Tumisan Praktis yang Rasanya Lezat