SajianSedap.com - Sering kali kita memanaskan makanan yang sudah matang.
Hal ini tentunya agar kita bisa menikmati makanan tersebut tanpa harus membuangnya.
Meski menjadi solusi, tidak semua masakan bisa dipanaskan ulang.
Salah satunya adalah nasi.
Bukannya hemat dan kenyang, memanaskan makanan tersebut justru berdampak buruk bagi tubuh.
Bahkan bisa membawa racun masuk ke dalam tubuh.
Makanan yang jangan dipanaskan ulang
Sebelum dimasak, beras bisa menyebarkan jamur yang dapat menyebabkan makanan menjadi beracun.
Setelah dimasak hingga menjadi nasi, jamur itu jadi tidak berbahaya lagi.
Baca Juga: Resep Nasi Bakar Serundeng Ikan Enak, Menu Makan Siang yang Sulit Ditolak
Baca Juga: Cara Masak Nasi Uduk Super Enak Ala Pedagang Cuma dengan Rice Cooker! Rahasianya Cuma 3 Hal Ini
Tapi, kalau kita membiarkan nasi yang sudah matang dalam suhu ruangan, jamur akan menyebar lagi, sehingga menghasilkan racun yang berbahaya bagi pencernaan.
Nah, memanaskan ulang nasi tidak akan mampu menghilangkan racun tersebut.
Selain nasi ada sejumlah makanan yang sebaiknya jangan dipanaskan lagi.
Bahkan beberapa diantaranya sering jadi santapan favorit.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Bayam
Bayam yang sudah dimasak tidak boleh dipanaskan ulang.
Sebab, selain mengandung berbagai vitamin, bayam juga mengandung banyak nitrat ( NO3).
Jika bayam panaskan ulang, nitrat tersebut akan berubah menjadi nitrit (NO2), yang akan berbalik arah menjadi racun dan berpotensi karsinogenik (zat pemicu kanker).
Telur
Ini berlaku terutama untuk telur yang masih utuh dengan kuning telur di dalamnya.
Telur seperti ini kalau dipanaskan ulang dengan suhu tinggi justru akan beracun.
Seledri
Sama seperti bayam, seledri juga mengandung nitrat (NO3) yang bisa berubah menjadi nitrit (NO2), jika dipanaskan ulang.
Seledri biasanya banyak digunakan untuk sup.
Nah, kalau kita ingin memanaskan ulang sup, sebaiknya buang dulu potongan-potongan seledri yang ada di dalamnya.
Ubi
Selain bayam dan seledri, ubi juga mengandung nitrat (NO3) yang bisa berubah menjadi nitrit (NO2) jika dipanaskan ulang.
Jadi sebaiknya kita tidak memanaskan ulang makanan yang berbahan dasar ubi.
Baca Juga: Bukan Salah Rice Cooker, Nasi Sering Kuning dan Kering Ternyata Terjadi Karena Kebiasaan Sepele Ini
Kentang
Kentang sangat tidak dianjurkan dipanaskan ulang.
Sebab, bukan hanya bisa menyebabkan kandungan gizinya hilang, tapi juga bisa menjadi beracun jika memanaskannya berulang-ulang.
Jamur
Kalau ingin makan selagi hangat, makanan berbahan dasar jamur sebaiknya segera dimakan sesaat setelah selesai dimasak.
Soalnya, kalau dipanaskan ulang, jamur akan berubah komposisi proteinnya, juga mengalami perubahan rasa.
Efeknya bukan hanya kehilangan manfaat gizi yang terkandung pada jamur, tapi kita juga bisa kena gangguan pencernaan.
Daging
Daging yang segar dan sehat mengandung banyak protein yang berguna untuk tubuh.
Tapi jika makanan berbahan dasar daging dipanaskan ulang, bahkan sampai berulang-ulang, makan susunan protein tersebut akan rusak.
Apalagi jika daging dipanaskan ulang hingga berubah warna menjadi kehitaman.
Bukan hanya proteinnya yang akan rusak, namun juga akan memicu beberapa penyakit berbahaya seperti kolesterol, darah tinggi, jantung, bahkan kanker.
Ayam
Tidak jauh berbeda dengan daging, susunan protein dalam ayam juga akan rusak jika dipanaskan berulang-ulang.
Kalaupun ingin memanaskan ulang, maka harus mengikuti prosedur khusus.
Yaitu, harus menggunakan api kecil dan hanya dalam waktu yang singkat saja.