SajianSedap.com - Kini, kotak bekal sudah seperti harta para ibu di rumah.
Banyak ibu yang senang mengumpulkan kotak bekal aneka ukuran, bentuk dan juga warna.
Masalahnya sekarang, apa memang kita betul-betul yakin bahwa kotak bekal dari plastik yang kita gunakan sudah sepenuhnya aman?
Apa memang kita sudah tahu, bahwa penggunaan plastik yang berlebihan, dapat mengganggu kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup?
Apakah kita sudah memutuskan plastik terbaik untuk keluarga tercinta?
Yuk, kita ketahui lebih dulu jenis-jenis kotak bakel yang aman untuk keluarga ini.
1. Bebas Kontaminasi Bahan Kimia
Tak dimungkiri, hampir semua plastik terbuat dari macam-macam bahan kimia.
Sehingga untuk menyimpan produk makanan, kita sama sekali tak boleh sembarang pilih.
Pasalnya, ketika plastik dihadapkan pada bahan makanan yang akan kita konsumsi, ada potensi terjadinya migrasi bahan kimia atau perpindahan zat kimia dari wadah plastik ke makanan yang simpan itu.
Dampaknya, makanan kita akan terkontaminasi zat kimia dan lama-kelamaan akan menjadi berbahaya.
Untuk itu, hal utama yang wajib kita perhatikan adalah pemilihan wadah penyimpanannya.
Barulah setelah itu, kondisi penyimpanannya.
Dilansir dari Kompas.com, tingginya suhu makanan dan jangka waktu penyimpanan makanan di dalam wadah plastik akan berpengaruh pada migrasi zat kimia tersebut.
Semakin tinggi suhu dan semakin lama makanan disimpan, kemungkinan besar semakin banyak pula bahan kimia yang bermigrasi ke dalam makanan.
Untuk mengatasinya, kita bisa mulai memilih produk-produk plastik yang aman untuk makanan, seperti yang terbuat dari polyethylene terepthalate (PET), high density polyethylene (HDPE), low density polyethylene (LDPE), dan polypropylene (PP).
2. Plastik Food Grade
Seiring kecanggihan teknologi, sekarang kita pun sudah memiliki pilihan terbaik plastik penyimpanan makanan, yakni plastik berkategori food grade.
Plastik jenis ini, tak hanya cocok untuk makanan tanpa kemasan, melainkan untuk makanan yang sudah dikemas (makanan dalam kemasan).
Plastik food grade merupakan jenis plastik yang telah direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika.
FDA telah menyatakan bahwa kemasan plastik food grade lebih aman bagi kesehatan dibandingkan dengan produkproduk plastik yang tidak berkategori food grade.
“Suatu material dianggap food grade apabila material tersebut tidak akan memindahkan atau mentransfer zat-zat yang berbahaya atau beracun ke makanan yang akan kita makan. Dan hal ini dibuktikan melalui pengujian laboratorium di lembaga yang terpercaya,” kata Heni Radiani Arifin, STP., M.P., dosen dari Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjajaran.
3. Perhatikan Simbol
Agar tak salah pilih perlengkapan rumah tangga, cara lain yang bisa kita lakukan adalahmemerhatikan simbol-simbol dan tulisan yang termuat di perlengkapan tersebut.
Plastik yang aman digunakan sebagai wadah makanan dan minuman akan memuat simbol-simbol seperti siluet gelas dan garpu, tulisan food grade atau food safe, serta tulisan “approved by FDA”.
“Ada kode recycling juga. Mayoritas wadah plastik yang aman memiliki kode ini. Kode recycling ada di bawah kemasan plastik, yaitu berbentuk segitiga yang artinya benda tersebut dapat didaur ulang. Di dalam kode segitiga tersebut, biasanya terdapat angka dan huruf yang ada di bawahnya dan saling berhubungan,” bilang Dr. Ir. Tri Dewanti Widyaningsih, M.Kes., ITP-THP dari Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Untuk mainan anak-anak atau produk plastik yang mungkin akan sering dimasukkan anak ke mulut, ada baiknya Anda memerhatikan tingkat keamanannya lebih lanjut.
Misal, bebas dari bahan PVC, timah, BPA, dan phtalates.
Akan lebih aman, bila kita mulai mengurangi penggunaan mainan plastik untuk anak.
4. Merek Dagang Paten
Yang tak kalah penting, kita juga perlu memilih wadah plastik dengan merek dagang yangtelah dipatenkan, bukan merek sembarangan.
Sebab merek dagang paten umumnya sudah memerhatikan standar mutu dan keamanan pangan yang dikeluarkan lembaga berwenang, baik di negara asal atau di Indonesia.
Jadi, jangan lihat yang harganya murah saja, ya!
Merek-merek dagang paten dapat kita ketahui dari logo TM (Trade Mark) atau R (Registered) yang terdapat di dalam produk plastik tersebut.
Risiko mendapatkan barang-barang yang tidak asli alias tiruan memang pasti ada.
Karenanya, lebih baik bila kita langsung membeli dari toko-toko resmi dan jangan sesekali tergiur dengan harga yang terlampau murah.
Kadang-kadang, harga yang mahal memang terbukti sejalan dengan kualitasnya yang tinggi untuk kesehatan dan keselamatan keluarga.
Tupperware 29 Tahun Temani Keluarga Indonesia
Nah, kalau bicara soal kotak bekal favorit para ibu, Tupperware pasti jadi salah satunya.
Namun, tahukah Anda kalau Tupperware telah hadir di tengah-tengah masyarakat keluarga Indonesia sejak 29 tahun lalu?
Ya, 29 tahun tentu menjadi perjalanan yang tak singkat bagi sebuah merek untuk dapat terus eksis dan dicintai, terlebih oleh keluarga dan masyarakat modern saat ini.
Tupperware bukan lagi sekadar wadah plastik berkualitas tinggi, tapi juga gaya hidup dan aksi nyata dalam upaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai demi lingkungan yang lebih baik.
Inovasi, kreativitas, dan fokus pada kebutuhan pelanggan adalah semangat yang diusung di berbagai pengembangan produknya.
Tak hanya itu, Tupperware juga sangat mendukung pemberdayaan Ekonomi Mandiri, yang secara konsisten membuka kesempatan bagi semua orang untuk mewujudkan impian menjadi pengusaha dengan cara menjalankan bisnis Tupperware.
Dengan mengusung semangat “Peluang Lebih Baik, Hidup Lebih Baik” di usianya yang ke-29 tahun Tupperware Indonesia resmi memperkenalkan Tuppershop, toko virtual milik sales force yang didesain untuk kemudahan dan pengalaman transaksi yang aman dan nyaman bagi konsumen.
Konsumen dapat mendaftarkan diri menjadi anggota Tupperware dan memulai bisnis sendiri dengan mengakses http://shop.tupperware.co.id
“Lebih dari 1/3 hidup masyarakat modern di Indonesia saat ini dihabiskan di internet. Dampaknya, pola perilaku konsumen pun berubah. Di Tupperware, inovasi adalah landasan. Kami tak pernah berhenti mencari cara untuk terus berinteraksi dengan konsumen yang terkenal fanatik dan setia. Maka, hadirlah Tuppershop, toko virtual resmi sales force yang dapat diakses 24 jam oleh konsumen, kapan pun dan di mana pun,” papar Frangky Purnomo Angelo, Head of New Category Development & Communication Tupperware Indonesia.
Tak hanya itu, Tupperware juga menyelenggarakan serangkaian acara perayaan HUT bertajuk “Tupperday” melalui Facebook dan Instagram Live pada 11 Juli lalu, menghadirkan penyanyi Rizky Febian, serta berbagai program menarik lain seperti Flash Sales, Baking Demo, Door Prize, hingga Sharing Session anggota Tupperware yang berhasil menjalankan bisnisnya.
Dengan serangkaian inovasi produk dan peluang bisnis, Tupperware meyakini, di tahun-tahun mendatang akan semakin mampu menghadirkan senyum dan keceriaan bagi jutaan keluarga di Indonesia.