Menggemparkan! Pabrik Tahu Ini Ternyata Gunakan Air Sungai Sebagai Bahan Baku Selama 10 Tahun, Dalam Sebulan Harus Bayar Tagihan Rp 5 Juta
SajianSedap.com - Beberapa waktu lalu, pabrik olahan kedelai di jalan Bukit Pasir, Kelurahan Telihan, terlihat ramai.
Ada 6 pria di pabrik, sebagian mengenakan kaos oblong tanpa lengan sibuk menyedot air dari wadah rendaman kedelai.
Pabrik ini berdiri tak jauh dari sungai Bontang.
Pipa plastik menancap di permukaan sungai, air disedot ke wadah penampungan pabrik, lalu digunakan untuk produksi tahu dan tempe.
Pemilik usaha ini, Darmaji mengatakan dalam sehari ia bisa menggunakan air ribuan liter untuk memproduksi 350 kuintal tahu dan tempe.
Baca Juga: Mercure Hotel Jakarta Kota, Lives Up To Be Stylish In A Modest Yet Luxurious Way
Baca Juga: The Legendary Nasi Campur Warung Wardani is Now Available in Bintaro! Here's What It Looks Like!
Air yang ia peroleh dari sungai diendapkan dalam tiga tandon besar, lalu digunakan produksi.
“Sudah 10 tahun produksi tahu dan tempe di sini,” ujar Darmaji.