Menggemparkan! Pabrik Tahu Ini Ternyata Gunakan Air Sungai Sebagai Bahan Baku Selama 10 Tahun, Dalam Sebulan Harus Bayar Tagihan Rp 5 Juta

By Siti Afifah, Kamis, 23 Juli 2020 | 17:15 WIB
Sudah 10 tahun, ternyata pabrik olahan tahu dan tempe ini selalu gunakan air sungai sebagai bahan baku! Terungkap alasannya (Tribunkaltim.co, Ichwal Setiawan)

Bangun Penyimpanan Air Besar

Produksi pabrik olahan kedelai

Pabrik olahan kedelai di Bontang rata-rata menggunakan bahan baku air sungai.

Namun, berbeda dengan pabrik olahan milik Mudawam di RT 09, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.

 

Mudawam mengaku membangun wadah penyimpanan air berukuran besar 12x6 meter.

Baca Juga: Cara Memasak Tempe Orek Agar Tetap Renyah dan Tahan Lama Ala Warung Makan! Rahasianya Ada Pada Langkah Ini, Gampang Banget

Baca Juga: Cobalah Buat Jus Tempe Mulai Sekarang, Khasiatnya Ternyata Lebih Sehat dari Yoghurt! Begini Cara Buatnya

Untuk memenuhi kolam miliknya, 4 alat meter air ia gunakan.

Dalam sebulan, Mudawam harus membayar Rp 5 juta tagihan air.

“Memang rata-rata pakai air sungai pak,” ujar Mudawam beberapa waktu lalu.

 

Mudawam mengaku biaya produksi tahu dan tempe miliknya cukup tinggi.

Berbeda dengan pabrik lain yang menggunakan air sungai sebagai bahan baku.

Untuk satu kaleng ia pasarkan sedikit lebih mahal ketimbang pengusaha lainya seharga Rp 85 ribu atau selisih Rp 10 ribu dari pengusaha lainnya.

Baca Juga: Disebut Makanan Kampung, Ternyata Ini yang Akan Terjadi dalam Tubuh Kalau Makan Tempe Tiap hari, Gak Nyangka!

Baca Juga: Rutin Makan Tempe Setiap Hari, Ternyata Ampuh Menangkal Kanker dari Tubuh! Segera Konsumsi Mulai Sekarang