Selama ini Kita Salah, Ternyata ini yang Membuat Lontong Jadi Susah Pulen dan Gampang Keras, Jangan Lagi Dilakukan

By Raka, Senin, 27 Juli 2020 | 11:15 WIB
Kesalahan yang membuat lontong jadi mudah keras (Kolase Sajian Sedap)

Sajiansedap.com – Selain lebaran, lontong kerap diserbu saat hari raya Idul Adha.

Lontong biasa dinikmati bersama gulai kambing atau dimakan bersama olahan daging sapi.

Tapi sering kali kita kurang waspada saat membuat lontong.

Kesalahan tersebut membuat lontong jadi keras dan susah pulen.

Baca Juga: Resep Lontong Kikil Enak Ini Pas Banget Untuk Disajikan Sebagai Menu Sarapan Di Akhir Pekan

 

Salah satu keuntungan membuat lontong buatan sendiri tentu saja lebih terjamin kualitasnya.

Kita bisa menjaga kebersihan beras, air sampai bahan pembungkusnya.

Soalnya, di luar sana banyak penjual lontong yang menggunakan plastik sebagai bahan pembungkus lontong, lo.

Hal ini sangat berbahaya karena lontong plastik terbukti bisa menyebabkan kanker.

Nah, kegagalan yang paling sering terjadi saat membuat lontong adalah lontong keras hasilnya.

Jadinya, tentu saja tak enak saat dimakan.

Lontong yang sukses dibuat harus pulen dan pas teksturnya.

Dalam tips membuat lontong yang pulen ini, ada beberapa kesalahan yang harus kita hindari.

Agar tidak penasaran, langsung simak cara membuat lontong yang pulen berikut ini.

Baca Juga: Resep Lontong Tahu Enak, Menu Sarapan yang Bikin Semangat Di Pagi Hari

Baca Juga: Stop Mulai Sekarang! Makan Lontong Plastik Ternyata Punya Bahaya yang Mengerikan Banget Bagi Tubuh!

Baca Juga: Wanita Harus Tahu! Makan Lontong yang Dibungkus Plastik Ternyata Bisa Picu Hal Fatal Ini Pada Tubuh, Salah Satunya Kemandulan

 

1. Kurang Air

Lontong biasa dibuat dengan 2 cara, ada yang mengaron beras lebih dulu, ada yang menggunakan beras mentah.

Bagi pemula, aron bisa jadi pilihan karena lebih mudah dibuat.

Nah, saat mengaron beras, perbandingan air dan berasnya haruslah pas.

Perbandingan beras dan air adalah 1 : 2.

Artinya, jika kita menggunakan 100 gram beras, pakai 200 ml air.

 

2. Menggunakan Beras Pera

Resep Lontong Balap

Kala membuat lontong, hindari menggunakan beras pera karena hasilnya cenderung akan keras.

Lebih baik, gunakan beras yang memang pulen dan bisa menyerap air.

Baca Juga: Resep Lontong Balap Enak, Menu Sarapan yang Tampil Beda Untuk Esok Hari

3. Terlalu Padat Mengisinya

Penyebab lontong keras yang ketiga adalah isinya yang terlalu padat.

Karena sangat padat, lontong jadi terkesan keras.

Untuk itu, beras sebaiknya dimasukan hanya sampai lontong sampai hampir penuh sekitar ¾ saja.

Sisakan tempat yang kosong diujungnya supaya beras bisa mekar dengan sempurna dan lontong bisa pulen.

4. Air Rebusan Kurang

Merebus lontong butuh waktu cukup lama, apalagi jika Anda tidak menggunakan presto.

Karena itu, ada air rebusan berkurang atau bahkan habis.

Akibatnya, lontong tidak terendam semua dan jadi keras karena tidak matang sempurna.

Untuk itu, kita perlu mengecek jumlah air di tengah-tengah proses perebusan.

Baca Juga: Coba Tebak, Di Antara Ketupat, Lontong dan Nasi Mana yang Lebih Sehat Dimakan?

Kalau lontong sudah tidak terendam air, segera tambahkan air.

Tapi ingat, tambahkannya harus menggunakan air panas supaya suhu air tidak berubah.

Itu dia beberapa kesalahan yang sering kita lakukan sehingga lontong yang kita buat keras.

Nah, sekarang kita sudah tahu apa yang membuat lontong buatan kita keras dan tidak pulen.

Jangan lupa praktikkan cara membuat lontong yang pulen satu ini agar hasilnya nikmat saat disantap.

Selamat mencoba sase lovers.