Sering Dianggap Makanan Kampung, Padahal Rugi Kalau Tidak Tahu Manfaat Luar Biasa dari Singkong ini! Apa Saja?
SajianSedap.com - Apakah kamu suka makan singkong?
Tanaman umbi-umbian ini bisa dengan mudah ditemukan di Indonesia.
Tapi sayangnya masih banyak yang menganggap sebelah mata singkong.
Padahal singkong memiliki banyak khasiat yang bagus untuk tubuh, lho!
Selain digoreng, singkong juga bisa direbus, dijadikan tape hingga kolak.
Rasanya pun pastinya gak kalah enak hingga cocok dijadikan camilan ditemani kopi ataupun teh.
Terkenal memiliki kandungan karbohidrat, ternyata masih banyak kandungan lainnya dari singkong yang belum banyak diketahui, lho.
Nah, berikut ini beberapa manfaat tak terduga yang tersimpan dalam singkong.
Kandungan dalam Singkong
Dikutip dari hellosehat.com, dalam 100 gram singkong rebus terdapat 112 kalori.
Sementara itu terdapat 98 persen lainnya berasal dari protein dan lemak.
Selain karbohidrat, singkong juga mengandung serat yang cukup tinggi.
Jenis umbi ini memiliki sumber mineral, di antaranya kalisum, fosfor, zat besi, hingga kalium.
Terkandung pula vitamin C, vitamin A, vitamin E, hingga folat yang berlimpah.
Berkat banyaknya kandungan inilah manfat singkong juga dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Lantas apa saja manfaat singkong untuk kesehatan?
1. Sumber energi
Selain nasi, singkong juga menjadi kerap menjadi bahan atau sumber energi bagi tubuh.
Seperti yang sudah dijelaskan, hal ini karena singkong mengandung karbohidrat tinggi.
Setiap 100 gram singkong mengandung 38 karbohidrat.
Tak heran singkong juga cocok menjadi santapan penambah energi untuk beraktivas sehari-hari.
Karbohidrat dalam singkong akan diubah menjadi glukosa sehingga tersimpn dalam otot.
Baca Juga: Dikenal Sehat, Singkong Ternyata Bisa Jadi Racun Berbahaya Jika Diolah Dengan Cara Ini! Anda Sering?
2. Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang diet, singkong cocok menjadi makanan keseharian.
Hal ini karena serat yang cukup tinggi terkandung singkong dapat menjaga berat badan agar tetap ideal.
Mengonsumsi singkong dapat memberikan efek kenyang lebih lama.
Sehingga frekuensi makan bisa dikurangi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Baik untuk sistem pencernaan
Khasiat atau manfaat lainnya dari singkong adalah dapat merawat pencernaan.
Berkat serat-nya yang cukup tinggi hal itu mampu menjaga kesehatan pencernaan.
Asupan serat juga dapat mengatasi masalah sembelit, diare hingga radang usus.
4. Turunkan Resiko Darah Tinggi Atau Hipertensi
Baca Juga: Pantas Saja Dilarang Makan Setiap Hari, Ahli Gizi Ungkap Alasan Kita Tidak Boleh Sering Makan Tahu
Selanjutnya manfaat luar biasa dari singkong juga dapat mengurangi risiko darah tinggi (hipertensi).
Dikutip dari doktersehat.com, sebuah penelitian dari University of Kentucky Amerika menyebutkan serat dalam singkong dapat meminimalisir risiko pada penderita jantung koronoer.
Hal ini juga dapat mengurangi risiko terkena stroke, tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Lagi-lagi karena seratnya yang cukup tinggi dapat mengurangi kadar kolesterol.
5. Cegah diabetes
Kandungan serat cukup tinggi dalam singkong dapat mengendalikan kadar gula darah sehingga mencegah diabetes.
Hal itu diklaim efektif, menurut sebuah penelitian Journal of Nutrition and Human Health pada tahun 2018.
Serat serta antioksidan pada singkong dapat memperlambat gula ke dalam aliran darah sehingga menghindari diabetes.
Demikian itulah manfaat singkong untuk kesehatan.
Meski begitu Anda tetap harus memperhatikan efek sampingnya bila dikonsumsi secara berlebihan.
Bila berlebihan, efek samping singkong juga dapat menurunkan yodium.
Selain itu, dikutip dari alodokter.com, perlu diketahui bahwa singkong juga mengadung zat kimia, yaitu glikosida sianogen.
Bahan kimia tersebut dapat melepas sianida di dalam tubuh.
Oleh karena itu singkong tak sembarang dan harus diolah dengan benar.
Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Kumis Kucing 2 Kali Sehari, Rasakan Manfaat Tak Main-main ini untuk Tubuh
Artikel Telah Ditayangkan Di Tribunjabar.id Dengan Judul,Dipandang Sebelah Mata, ini Manfaat Penting Singkong, Turunkankan Risiko Hipertensi hingga Diabetes