Tips Sukses Membuat White Ring Donat yang Viral di Social Media, Ternyata Gampang Kalau Tahu Triknya!
SajianSedap.com - Ada banyak tanda donat sukses dibuat.
Salah satunya adalah munculnya white ring pada donat.
Ya, sesuai namanya, white ring adalah bagian putih melingkar yang di tengah-tengah donat.
Baca Juga: Resep Klasik Donat Kentang Keju Enak Ini Pasti Jadi Primadona Sepanjang Masa
White ring ini belakangan viral di instagram karena katanya jadi tanda donat sukses dibuat, lo.
Ternyata, ada trik supaya white ring bisa muncul pada donat.
Yuk, cari tahu!
Cara Membuat White Ring Pada Donat
Ya, benar kata orang kalau white ring sebenarnya jadi tanda donat sukses dibuat.
Soalnya, white ring ini tidak bisa muncul kalau donat tak sempurna, lo.
Kenapa?
Soalnya, butuh donat dengan fermentasi yang sempurna untuk bisa menghasilkan white ring.
Baca Juga: Resep Donat Panggang Cokelat Enak Ini Sudah Pasti Jadi Camilan Favorit Keluarga
Baca Juga: Gak Bakal Ada Matinya! Kreasi Donat yang Menarik dan Unik ini Sekarang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Kalau sembarangan, white ring tak akan bisa muncul.
Yuk, sama-sama kita intip cara menghasilkan white ringnya.
1. Proses Fermentasi Harus Benar
Untuk bisa menghasilkan white ring, kita butuh donat yang mengembang sempurna.
Kalau mengembang, donat punya lebih banyak space untuk tempat white ring.
Karena itu, coba deh, pastikan dulu fermentasi donat sudah maksimal.
Lalu, bagaimana cara fermentasi donat yang benar?
Hal yang paling berpengaruh dari proses fermentasi adalah suhu dan waktu.
Di resep, biasanya disebutkan lama waktu fermentasi, misalnya 30 menit.
Tapi, lamanya waktu fermentasi sangat tergantung pada suhu ruangan, lo.
Semakin panas suhu, fermentasi akan semakin cepat.
Semakin dingin suhu, fermentasi akan jadi lambat.
Nah, suhu dapur Anda dengan suhu dapur pembuat resep tentu saja berbeda.
Jadi, waktu fermentasi di resep tidak bisa jadi patokan.
Kalau dapur Anda menggunakan AC, bisa saja donat butuh waktu lebih lama untuk mengembang, bukan?
Lalu, bagaimana cara agar tahu kalau adonan donat yang kita buat sudah pas fermentasinya?
Intinya adonan harus difermentasi sampai mengembang dua kali lipat.
Baca Juga: Jadi Rahasia Restoran Donat, Ternyata Satu Bahan Alami Ini Ampuh Bikin Donat Super Lembut dan Empuk
Tapi, bingung kan bagaimana cara tahu kalau adonanya sudah mengembang dua kali lipat?
Kalau begitu, coba sobek sedikit adonan donat.
Kalau sudah ada seratnya (seperti serat pada roti) makan adonan sudah cukup terfermentasi.
Kalau belum ada seratnya, lanjutnya proses fermentasi kembali, ya.
2. Hanya Boleh Dibalik Sekali
Untuk menghasilkan white ring, donat hanya boleh dibalik sekali.
Hal ini berlaku paten dan tidak boleh ditawar-tawar.
Kalau dibalik berulang kali, white ringnya tentu saja hilang dan jadi cokelat karena terkena panas minyak.
Jadi, pastikan satu sisinya sudah cokelat, lalu segera balik donat, dan goreng satu sisinya.
Awal-awal, mungkin kita akan bingung, kapan donat sudah mencokelat bagian bawahnya.
Bisa-bisa di awal, donat belum cukup kuning ketika dibalik, atau donat malah sudah terlalu cokelat.
Pasalnya, donat tak boleh diintip karena white ringnya bisa hilang.
Tapi tenang, lama kelamaan, kita akan tahu kapan waktu yang tepat untuk membalik donat.
Practice makes perfect!
Proses pembalikan yang hanya sekali ini juga membuat donat tak menyerap minyak, lo.
Soalnya kalau sering dibalik, donat bisa jadi sangat berminyak dan tentu tak enak saat dimakan.
Nah, lagi-lagi betul kan kalau white ring ini jadi tanda donat enak dan sukses dibuat?
Baca Juga: Cara Membuat Donat Bulat Sempurna dan Tidak Penyok ala Bakery Terkenal, Ternyata Ini Rahasianya!