1. Salah Tempat Penyimpanan
Mi instan memang tahan lama, tapi tempat penyimpanannya haruslah benar.
Kalau salah, efeknya bisa ke bumbu, lo.
Misalnya, kalau disimpan di tempat yang lembab, seperti lemari yang lembab, biuh-buih air bisa terbentuk di dalam mi instan.
Hasilnya, bumbu akan jadi basah dan akhirnya menggumpal.
Begitu pun jika disimpan di tempat yang panas atau terkena sinar matahari.
Panas akan membuat garam pada bumbu meleleh dan akhirnya bumbu kembali berair dan menggumpal.
2. Bocor
Alasan kedua adalah karena adanya kebocoran pada plastik mie instan.
Ketahuilah, walau tidak divacum, mi instan sudah didesain sedemikian rupa supaya kedap udara.
Dengan kedap udara ini, mi instan beserta bumbunya jadi bisa kering dan awet tahan lama.
Baca Juga: Cara Membuat Mi Nyemek Praktis dari Mi Instan Agar Kuahnya Kental
Nah, selama proses distribusi atau penyimpanan, sangat mungkin ada goresan atau tusukan kecil yang membuat plastik pembungkus mi instan jadi bocor.