SajianSedap.com - Karena tampilannya yang cantik dan rasanya manis, membuat kue cucur selalu jadi incaran saat ke pasar.
Ditambah lagi, kue cucur juga nikmat untuk disantap sebagai menu sarapan.
Hal ini yang membuat kita ingin menyajikan kue tradisional ini sendiri di rumah.
Namun tidak jarang juga cucur buatan kita hasilnya tidak cantik seperti pedagang aslinya.
Sebenarnya cucur yang bagus akan mengembung di bagian tengahnya seperti topi, tapi tampak berenda di bagian piggirannya.
Dan pastinya bersarang pada bagian dalamnya ketika kita sobek.
Tapi jangan putus asa, membuat kue cucur yang bersarang dan cantik cukup mudah kok.
Bahkan pemula sekalipun bisa sukses membuat kue cucur yang cantik ada pedagang.
Yuk, langsung saja kita intip bagaimana cara mengolah adonan kue cucur.
Pengadonan Kue Cucur
Pengadonan merupakan satu dari dua hal terpenting dalam pembuatan cucur.
Hal terpenting lain adalah proses menggorengnya.
Pengadonan dilakukan sambil diuleni.
Pengulenan sudah harus dilakukan ketika kita mulai menuang bahan cairan/larutan gula secara perlahan-lahan (ingat, jangan tuang cairan sekaligus).
Ketika larutan gula sudah cukup banyak dituang dan adonan mulai mengental, saatnya kita mengeplok adonan.
Pengeplokan maksudnya adonan dipukul-pukul dengan telapak tangan.
Baca Juga: Trik Rahasia Masak Cumi Asin Agar Tidak Alot dan Empuk Saat Dimakan, Pasti Mudah Diingat
Sambil memukul, kita menaik-turunkan adonan berulang-ulang.
Pengeplokan bertujuan memasukkan udara ke dalam adonan.
Itu sebabnya pengeplokan harus dilakukan lama dan terus-menerus, supaya udara yang sudah masuk, jangan keburu keluar lagi.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Mengistirahatkan Adonan
Adonan harus diistirahatkan sekitar 1/2 jam atau lebih sedikit agar adonan bisa membentuk sarang ketika digoreng.
Pendiaman juga memberi kesempatan tepung menyerap cairan hingga adonan menjadi berat dan turun hingga membentuk topi ketika digoreng.
Baca Juga: Tips Membuat Kikil yang Empuk dan Tidak Bau Amis, Ternyata Sangat Mudah dan Wajib Ditiru
METODE PENGGORENGAN
Ya, menggoreng cucur adalah hal terpenting untuk menghasilkan cucur yang bentuknya bagus. Maka, perhatikan hal berikut.
1. Gunakan wajan yang cekung sekali. Baik sekali jika Sajiers punya wajan khusus kecil dari baja yang biasa digunakan untuk memanggang serabi.
Jika tak ada, wajan di rumah sehari-hari pun tak apa. Yang penting cekung.
2. Jangan gunakan banyak minyak.
Menggoreng cucur memang hanya bisa dilakukan satu per satu. Di dalam wajan cukup diisi 4 sendok makan minyak.
3. Minyak harus panas betul ketika adonan dituang.
Minyak yang panas ditandai dengan perubahan adonan ketika dituang.
Adonan segera jatuh mengikuti bentuk wajan membentuk topi, dan bagian pinggir serta merta mengeriting seperti renda.
4. Kecilkan api begitu adonan dituang agar cucur tidak menjadi cokelat sebelum bagian tengah cukup bersarang dan matang.
Baca Juga: Cara Mengukus Bolu agar Mekar Sempurna, Dijamin Hasilnya Cantik Walau Pertama Kali Bikin Kue
5. Siram-siram cucur dengan minyak agar sarang mudah terbentuk.
Bila sudah berkulit, tusuk bagian tengah kue.
Adonan yang masih mentah akan mengalir keluar.
Cara ini bukan saja akan membuat kue matang sampai ke dalam, tapi juga dapat membentuk corak di bagian tengah kue.
6. Cucur menyerap minyak, maka ketika diangkat, minyak di dalam wajan akan berkurang. Tambahkan lagi minyak hingga volumenya tetap 4 sendok makan. Panaskan kembali sampai panas betul sebelum adonan cucur dituang kembali.
7. Tiriskan cucur dengan cara meletakkannya secara berdiri agar minyak turun semua. Setelah itu, letakkan di atas kertas yang bisa menyerap minyak.
Itu dia cara membuat kue cucur yang cantik ala pedagang aslinya.
Untuk pemula, jangan lupa tiru tips jitu ini agar kue cucur tersaji sempurna ya.
Baca Juga: Cara Membuat Telur Asin Seenak Pedagang, Kuncinya Cuma dengan 3 Langkah Ini! Gampang Banget