Pada minggu berikutnya, masing-masing kelompok bertukar menu antara roti tawar dan roti gandum dan mengonsumsinya selama satu minggu.
Peneliti menemukan kalau respon kandungan gula darah yang dipengaruhi makanan di tubuh para peserta ternyata tidak dipengaruhi oleh jenis rotinya, melainkan bakteri yang ada di organ pencernaan setiap peserta.
Sehingga, nutrisi dari roti yang sama belum tentu punya dampak yang sama bagi orang yang berbeda.
Baca Juga: Agar Kenyang Lebih Lama, Konsumsi 7 Makanan Ini Saat Sahur
Bagaimana Caranya Mendapatkan Manfaat dari Roti Gandum?
Menurut peneliti, roti gandum bisa dibilang lebih bermanfaat bagi tubuh kalau roti itu berbahan 100 persen gandum utuh.
Adonan roti gandum biasanya berisi zat tambahan dan pengawet seperti pemanis yang bisa menaikkan kadar gula darah seperti roti tawar putih biasa.
Sehingga kalau kamu ingin mendapatkan manfaat roti yang lebih baik, pastikan roti itu terbuat dari 100 persen gandum utuh, ya.
Lalu, bagaimana caranya kita tahu apakah roti tersebut mengandung gandum utuh?