Tadinya Sehat, 3 Kesalahan Saat Masak Santan Ini Justru Bikin Berubah jadi Racun yang Mengancam Nyawa!

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 31 Oktober 2020 | 08:30 WIB
Ilustrasi santan (Yeko Photo Studio, Designed by Racool_studio / Freepik)

2. Dipanaskan berulang kali

Selain itu, Rista juga menyarankan masakan yang mengandung santan tidak dimasak atau dihangatkan berkali-kali.

Pasalnya, hal itu akan membuat makanan itu menjadi sumber lemak jahat.

“Apabila masakan yang mengandung santan dimasak berkali-kali akan menimbulkan lapisan minyak. Itulah yang menyebabkan masakan menjadi berbahaya,” jelas Rista.

Baca Juga: Sering Ada di Meja Makan, Stop Makan Ikan Jenis Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Anda! Bisa Picu Munculnya Kanker Otak

Baca Juga: Kabar Buruk! Orang dengan Golongan Darah Ini Ternyata Lebih Beresiko Tinggi Kena Serangan Jantung, Anda Termasuk?

3. Dimasak dengan bahan lain yang berisiko timbulkan kolesterol

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, Rista menyebut, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja, telur, daging, dan terutama jeroan.

Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.

Dia memberi gambaran, sering mengonsumsi masakan bersantan yang dengan nasi porsi banyak jelas bisa memicu peningkatan berat badan pada seseorang.

Hal itu dikarenakan, nasi mengandung karbohidrat dan gula.

“Misalnya lagi saat puasa ini makan cendol. Udah pakai santan, pakai gula merah juga. Jadi kandungan kalorinya pasti lebih banyak. Sementara, kalori berlebih pasti bikin gemuk,” jelas Rista.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Memasak Santan agar Tak Jadi Berbahaya untuk Kesehatan"

Baca Juga: Siomay Ikan Sapu-sapu Beredar di Pasaran, Kenali Ciri-cirinya Hanya Pakai Mata Telanjang! Anda Sering Makan?