Belajar dari Meninggalnya Chrisye, Kebiasaan Konsumsi Makanan Enak Ini Bisa Jadi Penyebab Kanker Paru-paru

By Siti Afifah, Sabtu, 31 Oktober 2020 | 18:30 WIB
Renggut nyawa Chrisye, segera hindari makanan enak ini! Siapa sangka bisa jadi penyebab kanker paru-paru (Tribun Manado - Tribunnews.com)

Makanan Penyebab Kanker Paru-paru

Banyak yang menilai kalau penyebab timbulnya kanker paru-paru dikarenakan gaya hidup merokok yang terus dilakukan.

Baca Juga: Beredar Kabar Makan Nasi dengan Sup Bisa Picu Kanker Lambung, Benarkah Demikian? Simak Penjelasannya

Baca Juga: Remaja 18 Tahun Kehilangan Nyawa Karena Kanker Perut, Makanan Kesukaan Banyak Orang Ini Jadi Malapetaka untuk Tubuhnya, Hati-hati!

Namun, siapa sangka, justru dari makanan sehari-hari yang dikonsumsi juga bisa memicu penyakit kanker paru-paru ini hadir.

Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari agar tidak terkena kanker paru-paru.

1. Makanan Mengandung Lemak Jenuh

Dilansir dari Health.com, pada Journal of Clinical Oncology menemukan hubungan antara asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.

Bahkan, beberapa mereka yang mengkonsumsi makanan lemak jenuh ini memiliki risiko mengidap kanker paru-paru daripada mereka yang tidak.

Penelitian ini sendiri semakin diperkuat karena sudah dilakukan lebih dari 10 kali dengan subjek penelitian mencapai 1,4 juta orang dengan jumlah pasien kanker paru mencapai 18.000 jiwa.

2. Makanan dan Minuman Mengandung Arsenik

Banyak yang belum tahu beberapa makanan mengandung cat arsenik yang dapat memicu timbulnya kanker.

Baca Juga: Sering Ada di Meja Makan, Stop Makan Ikan Jenis Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Anda! Bisa Picu Munculnya Kanker Otak

Baca Juga: Bisa Dilihat Hanya dengan Mata, Catat 4 Ciri Tahi Lalat yang Berpotensi jadi Kanker Ganas! Jangan Sampai Menyesal Kemudian

Misalnya saja beras, jus apel, seafood, hingga unggas mengandung arsenik dalam jumlah kecil.

Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa siapapun yang terpapar dengan zat arsenik atau mengonsumsi zat ini dalam jumlah banyak, memiliki risiko mengidap kanker paru-paru.

Hal ini dibuktikan dari penelitian dengan 950 orang Bangladesh yang mengonsumsi air minum dengan kandungan arsenik yang lebih tinggi.

Sebagian besar dari 950 orang ini sudah mengalami gangguan fungsi paru-paru dibandingkan mereka yang tak terpapar.

Kerusakan karena terpapar arsenik ini setara dengan beberapa dekade menghisap rokok.