Jadi Favorit, Jangan Lagi Makan Nasi Uduk dengan 2 Pelengkap Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Anda! Efeknya Mengerikan

By Virny Apriliyanty, Selasa, 3 November 2020 | 08:00 WIB
A perennial favorite among commuting Jakartans, Nasi Uduk used to be a breakfast delight for years. But now, it becomes an all-day meals. (Sajian Sedap)

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.

Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.

Baca Juga: Finalis Puteri Indonesia 2016 Meninggal Karena Asam Lambung, Siapa Sangka Pola Diet Ini Bisa Jadi Pemicunya! Wanita Hati-Hati

Mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.

Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan mi atau bihun goreng secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.

2. Kerupuk Oplosan

Kerupuk dan nasi uduk memang pasangan paling klop. 

Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal. 

Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat. 

Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama. 

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Jadi Favorit, Hindari Makan Ikan Lele dengan Ciri-ciri Ini, Efeknya Betul-betul Mengerikan