Jadi Favorit, Jangan Lagi Makan Nasi Uduk dengan 2 Pelengkap Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Anda! Efeknya Mengerikan

By Virny Apriliyanty, Selasa, 3 November 2020 | 08:00 WIB
A perennial favorite among commuting Jakartans, Nasi Uduk used to be a breakfast delight for years. But now, it becomes an all-day meals. (Sajian Sedap)

Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.

Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.

Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.

Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.

Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.

Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Baca Juga: Tadinya Sehat, 3 Kesalahan Saat Masak Santan Ini Justru Bikin Berubah jadi Racun yang Mengancam Nyawa!

Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.

Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.

Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.

Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.

Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.

Baca Juga: Stop Sekarang Juga! Ini yang Akan Terjadi Pada Otot Dada Kalau Masih Ngotot Tidur Pakai Bra, Wanita Harus Tahu