Belajar dari Cornelia Agatha, Badan Gemuk Ternyata Bukan Cuma Karena Banyak Makan, Penyakit ini Bisa Jadi Penyebab Mengerikan di Baliknya
SajianSedap.com - Artis cantik Cornelia Agatha dulu menjadi primadona.
Wajahnya yang cantik dan tubuh seksi menjadi daya tarik wanita berusia 47 tahun ini.
Namun, akhir-akhir ini memang dirinya jarang terlihat di layar kaca.
Kemunculannya di televisi bahkan bisa dihitung jari setelah Ia berhenti memerankan Sarah dalam sinetron “Si Doel Anak Sekolah”.
Meskipun begitu, dirinya tetap eksis karena masih sering membintangi pergelaran teater atau sekedar pembacaan puisi bersama teman-teman sesama pekerja seninya.
Baca Juga: Pantas Kita Jadi Makin Gemuk dan Susah Tidur, Rupanya Makanan Sebelum Tidur ini Biang Keroknya
Di tahun 2018, wanita yang akrab disapa Lia ini kembali menyapa penggemarnya.
Ia terlihat lebih gemuk dengan pipi yang tembam.
Lia mengaku perubahan penampilannya bukan disebabkan karena makan terlalu banyak namun karena penyakit yang dideritanya ini.
Apa itu?
Perubahannya jadi Omongan Warganet
Diketahui setelah marak film nostalgia di dunia perfilman Indonesia, Lia kembali lewat film “Si Doel the Movie”.
Setelah 12 tahun absen dari layar kaca, penampilan Lia jadi sorotan.
Ia terlihat dengan tubuh yang lebih gemuk dengan pipi yang tembam.
Saat ditanya soal perubahan tubuhnya, Lia langsung menjawab bukan makanan yang jadi penyebabnya.
Lalu, apa penyebab tubuh langsing Lia kini tinggal kenangan?
Selain makanan, warganet mengira kalau kenaikan bobot tubuh Lia dikarenakan pertambahan usia.
Ia memang telah menginjak umur 45 tahun (pada 2018), belum lagi Lia sudah dikaruniai anak kembar.
Namun, Lia juga membantah tudingan tersebut.
Radang Sendi yang Semakin Parah
Dilansir halaman kompas.com, Lia menyebutkan kalau penyebab berat badannya naik adalah radang sendi.
“Radang sendi, nih liat deh, jari gue bengkok-bengkok, bengkak kan,” ucapnya ketika diwawancarai saat acara nonton bareng film Si Doel The Movie di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Radang sendi, nih liat deh, jari gue bengkok-bengkok, bengkak kan," katanya.
Wanita berdarah Belanda-Manado ini bahkan mengaku bahwa dirinya sudah mengidap radang sendi sejak 15 tahun yang lalu.
Penyakit yang juga disebut artritis ini merupakan suatu kondisi di mana terjadi peradangan dalam satu atau beberapa sendi.
Gejalanya bisa dilihat dari jari yang bengkak, kemerahan, dan sensasi hangat pada sendi yang dirasa oleh penderitanya.
Lia juga bercerita sejak melahirkan anak kembarnya, ia semakin sering berobat.
Akibat obat radang sendi yang dikonsumsinya, berat badannya pun langsung naik.
Ternyata wanita jauh lebih rentan mengalami masalah kesehatan ini.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, artritis atau biasa disebut nyeri sendi menjadi salah satu masalah kesehatan serius yang sering dialami hampir masyarakat di seluruh dunia.
Saat mengalami nyeri sendi, tak sedikit penderitanya akan merasa tersiksa.
Sebab, ini biasanya ditandai dengan munculnya gejala-gejala seperti sendi terasa sakit, kaku, bengkak, yang mengakibatkan tubuh menjadi sulit untuk bergerak.
Artritis cenderung mempengaruhi persendian yang berbeda pada wanita dibandingkan pria.
Pada wanita, artritis biasanya akan menyerang tangan dan lutut mereka.
Hal ini dikarenakan tendon wanita lebih elastis dan bergerak lebih banyak, terlebih untuk mengakomodasi kelahiran sehingga rentan terhadap cedera.
Pinggul wanita yang lebih luas juga mempengaruhi keselarasan lutut dengan cara yang membuat mereka lebih rentan terhadap jenis cedera tertentu.
Selain itu, hormon pada wanita juga mempengaruhi kerentanan nyeri sendi.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Penyebab Berat Badan Cornelia Agatha Naik Drastis, Sang Aktris Akui Idap Penyakit Langka.