Kabar Baik! Ternyata Ada Cara Bikin Gorengan Sehat tapi Tetap Enak, Gak Akan Sakit Tenggorokan Walau Makan Banyak

By Virny Apriliyanty, Kamis, 5 November 2020 | 09:20 WIB
Gak Perlu Beli Minyak Terus, Contek Cara Pedagang Agar Minyak Tidak Cepat Hitam dan Tetap Jernih Walau Dipakai Berkali-kali Ini (SHUTTERSTOCK/KAZOKA)

Konsumsi makanan itu dalam jumlah berlebih atau terus-menerus besar kemungkinan dapat meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit pada seseorang, sepeti obesitas, penyakit jantung koroner (PJK), hingga stroke.

Sebuah studi telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara peningkatan asupan lemak jenuh dengan kejadian PJK.

Makanan sumber asam lemak jenuh juga ditengarahi berhubungan dengan kejadian penyakit jantung dan peningkatan low-density lipoprotein cholesterol (LDL) atau lemak jahat tubuh.

Bahkan, asupan lemak jenuh berlebih juga berisiko meningkatkan kejadian kanker.

Baca Juga: Sering Dijual Pedagang Nakal, Jangan Beli Alpukat dengan Ciri-ciri Seperti ini, No. 2 Sering Dikira Paling Enak

Gorengan Bikin Gemuk

Melansir Buku Diet Keseimbangan (2017) oleh Suhana, gorengan disebut kurang cocok dimakan oleh mereka yang tidak ingin memiliki berat badan berlebih.

Hal itu dikarenakan kandungan lemak dan kalori pada gorengan tergolong tinggi.

Seperti diketahui, gorengan dibuat dengan cara digoreng dengan minyak.

Padahal di dalam minyak sendiri terdapat 13,6 lemak murni dan 177 kalori.

Jadi terbayang kan berapa asupan kalori yang masuk ke tubuh setelah makan gorengan?

Seseorang tidak lain akan bertambah gemuk jika terlalu banyak atau keseringan makan makanan ini.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding, 5 Bahaya Sering Makan Bakso ini Tidak Pernah Kita Sadari dari Dulu, No.2 Bisa Menyerang Anak-anak