Jangan Anggap Remeh, 300 Ribu Orang Lebih Masuk Daftar Hitam dan Terancam Tak Dapat Bantuan Prakerja, Apakah Anda Salah Satunya?

By Marcel Mariana, Sabtu, 7 November 2020 | 16:30 WIB
300 ribu orang lebih terdaftar jadi catatan hitam dan teancam tidak bisa mendapat bantuan, anda salah satunya? (Tribunnews.com)

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin.

Namun demikian, Rudy yang juga salah deputi satu di Kemenko Perekonomian itu tak lebih lanjut menjelaskan kapan pendaftaran gelombang 11 Kartu Prakerja bakal dibuka.

"Kemungkinan iya (dana yang dikembalikan) akan digunakan untuk batch 11," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Adapun pemerintah menganggarkan Rp20 triliun untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja tahun ini.

Baca Juga: Resep Dorayaki Klasik Enak, Menu Sarapan Menarik Untuk Di Akhir Pekan

Rinciannya yaitu sebesar Rp5,6 triliun untuk biaya pelatihan, insentif sebesar Rp13,45 triliun, dana survei Rp840 miliar, dan Project Management Office (PMO) Rp100 juta.

Setiap peserta program Kartu Prakerja akan mendapat bantuan dari pemerintah senilai Rp3,55 juta.

Bantuan tersebut terdiri dari biaya bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta yang tidak bisa dicairkan (hanya untuk biaya pelatihan).

Selanjutnya, insentif penuntasan pelatihan Rp600.000 per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan Rp150.000.

Baca Juga: Awas! Bukan Karena Gosok Gigi, Gusi Berdarah Ternyata Bisa Jadi Gejala Penyakit Mematikan Ini, Jangan Sepelekan

Artikel Telah Ditayangkan di hits.grid.id dengan Judul, Wah Hati-hati! Lebih dari 300 Ribu Orang Masuk Daftar Hitam dan Terancam Tak Dapat Bantuan Prakerja, Anda Salah Satunya?