Dari sisi ilmiah Para peneliti dari College of Chemical Sciences, Sri Lanka bereksperimen untuk melihat bagaimana pati dari beras yang dapat dicerna berubah menjadi pati resisten.
Tim tersebut menguji 38 jenis beras dan bereksperimen dengan beberapa resep untuk menemukan cara yang dapat membantu mereka mengurangi kandungan kalorinya.
Resep yang tampaknya berhasil adalah resep dengan menggunakan minyak dan kulkas.
Yang mana, unit glukosa di dalam nasi panas terdiri dari struktur yang longgar.
Namun, saat sudah dingin, molekul tersebut cenderung mengatur ulang dirinya sendiri menjadi ikatan yang tahan (resisten) terhadap pencernaan.
Jadi, selain mengurangi kandungan kalori, memasak nasi dengan cara ini juga membantu memberi makan bakteri baik di sistem tubuh.
Untuk itu, bagi para pecinta nasi tidak perlu menghentikannya dari menu makan diet.
Masak saja dengan cara di atas, meski rasanya pasti tidak seenak nasi hangat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takut Makan Nasi karena Bikin Gendut, Coba Masak dengan Cara Ini"