Rela Singkirkan Nasi Demi Kurus, Padahal Masak Nasi dengan Cara ini Bisa Kurangi Kalori Sampai 60 Persen! Ahli Bongkar Faktanya
SajianSedap.com - Orang Indonesia tak bisa jauh dari namanya nasi.
Kalau makan tak pakai nasi rasanya seperti ada yang kurang.
Maka dari itu, setiap hari pasti nasi sudah tersedia di meja makan rumah.
Tapi ada beberapa orang yang menganggap bahwa nasi bisa membuat tubuh gendut hingga rela menyingkirkannya dari konsumsi sehari-hari.
Nasi disebut memiliki kandungan kalori yang tak baik untuk tubuh.
Padahal, ada cara untuk mengurangi kalori dalam nasi, lho!
Bahkan kalori dalam nasi tersebut bisa berkurang sampai 60 persen!
Penasaran?
Diketahui kebiasaan makan nasi dapat menambah berat badan dan meningkatkan potensi terkena penyakit diabetes.
Hal ini disebabkan karena nasi dari beras putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, dengan kandungan serat dan nutrisi yang rendah.
Meski begitu, kita semua berharap tetap bisa makan nasi tanpa harus menerima konsekuensi penambahan berat badan.
Tapi mulai sekarang jangan khawatir!
Sebenarnya, kita tidak perlu menghilangkan nasi dari menu makanan jika memang dimasak dengan tepat.
Cara Kurangi Kalori dalam Nasi
Diketahui secara luas, nasi kaya akan kalori dan ada metode memasak nasi yang dapat mengurangi kandungan kalorinya.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Chemical Society, menggunakan minyak kelapa dan memasukkannya ke kulkas dapat mengurangi kalori dalam nasi hingga 60 persen, lho!
Kok bisa ya?
Pertama yang harus dilakukan adalah merebus nasi dalam jumlah yang dibutuhkan dengan satu sendok minyak kelapa.
Setelah matang selama 30-40 menit, tiriskan dan simpan di dalam kulkas.
Lalu, keluarkan setelah 12 jam dan nasi siap dimakan.
Bagaimana metodenya bekerja?
Nasi terdiri dari pati yang dapat dicerna bersama dengan sejenis karbohidrat yang dikenal sebagai pati resisten.
Sementara, manusia tidak memiliki enzim untuk mencerna pati resisten.
Maka ketika mengonsumsinya, dia tidak diubah menjadi gula dan diserap oleh tubuh untuk energi.
Sebaliknya pati resisten melewati usus kecil dan dimetabolisme di usus besar.
Faktanya adalah semakin resisten pati suatu makanan, semakin rendah kalori yang akan diserap tubuh.
Nah, cara sederhana membuat pati menjadi resisten adalah dengan memasukkan nasi yang sudah matang ke dalam kulkas.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dari sisi ilmiah Para peneliti dari College of Chemical Sciences, Sri Lanka bereksperimen untuk melihat bagaimana pati dari beras yang dapat dicerna berubah menjadi pati resisten.
Tim tersebut menguji 38 jenis beras dan bereksperimen dengan beberapa resep untuk menemukan cara yang dapat membantu mereka mengurangi kandungan kalorinya.
Resep yang tampaknya berhasil adalah resep dengan menggunakan minyak dan kulkas.
Yang mana, unit glukosa di dalam nasi panas terdiri dari struktur yang longgar.
Namun, saat sudah dingin, molekul tersebut cenderung mengatur ulang dirinya sendiri menjadi ikatan yang tahan (resisten) terhadap pencernaan.
Jadi, selain mengurangi kandungan kalori, memasak nasi dengan cara ini juga membantu memberi makan bakteri baik di sistem tubuh.
Untuk itu, bagi para pecinta nasi tidak perlu menghentikannya dari menu makan diet.
Masak saja dengan cara di atas, meski rasanya pasti tidak seenak nasi hangat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takut Makan Nasi karena Bikin Gendut, Coba Masak dengan Cara Ini"