Spesial Saji-Sedap, Nyicip Kuliner di Denpasar & Ubud, Sensasi Bersantap Ragam Hidangan Khas Nan Lezat Di Alam Terbuka

By Virny Apriliyanty, Selasa, 1 Desember 2020 | 13:15 WIB
Ratusan wisatawan domestik dan asing menikmati pesona sekitar Pura Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, awal Juni 2012. Obyek ini menjadi salah satu unggulan Pulau Dewata setelah Pantai Kuta di Kabupaten Badung karena letaknya juga berdekatan. Rona tenggelamnya matahari menjadi pemandangan tak terlup ((KOMPAS/AYU SULISTYOWATI))

4. Warung I Meme , Tawarkan Cita Rasa Otentik Bali Di Resto Bernuansa Masa Kini

Jl. Sutoyo No.2, Dauh Puri Kangin, Denpasar, BaliTelp: 082147161486 Instagram: @warungimeme

Jika sedang melancong ke Bali dan berjalan-jalan di kawasan Denpasar, mampirlah ke Warung I Meme yang lokasinya persis di tepi jalan raya. Kesan industrial akan langsung terasa ketika kita menginjakan kaki ke dalam resto. Salah satunya terlihat dari penggunaan tong besi yang diubah menjadi kursi antic, yang membuat kesan industrial kian kuat.

Desain interiornya didominasi elemen kayu yang diaplikasikan pada dinding dan furnitur-nya. Untuk menambah kesan nyaman, sang pemilik resto mengombinasikan pemakaian batu bata merah pada salah satu area dindingnya. Dinding batu bata merah ini dicat putih lalu digambar wajah seorang ibu atau meme dalam bahasa Bali, sekaligus sebagai ikon resto ini. Di bagian dalam resto juga terdapat satu bilik khusus yang dijadikan area kasir.

Menariknya lagi, area kasir ini dibuat seperti warung tradisiional tempo dulu, yang didekorasi dengan keramik motif mozaik. Di bagian depan kasirnya terlihat jejeran berbagai camilan dan kerupuk dalam bungkus plastik. Ornamen terali hijau pada jendelanya, menambah kesan tempo dulu.

Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Tips Membuat Rempeyek Super Gurih, Renyah dan Tipis

Satu hal yang membuat pengunjung terpikat di resto ini adalah spot yang menampilkan ayunan yang dijadikan kursi. Jika Sedap Lovers suka berswa-foto, spot ini sangat cocok dan Instagramable. Pada area dinding lainnya, dihiasi pot vertikal dari tumpukan kayu yang diisi berbagai jenis bunga. Tergantung pula sangkar burung yang didesain cantik, lengkap dengan bunga di dalamnya.

Selain area dalam, resto ini juga masih memiliki area makan lain yang berada di sisi luar resto, yang lebih kental gaya industrialnya. Yang dihadirkan dari penggunaan cat putih pada dinding semen, yang sengaja diekspos tanpa lapisan apa pun.

Untuk menambah keindahan resto, tergantung beberapa pot bunga yang diisi berbagai bunga. Berbeda dengan area pertama, di area ini kita akan langsung menghadap ke jalan raya. Di sini, Sedap Lovers bisa memesan menu-menu tradisional Bali yang dikemas secara modern. Salah satunya menu rice bowl sambal matah atau rice bowl ayam lalah.

Seporsi nasi sambal matah yang disajikan di dalam mangkuk berukuran sedang. Sambal matahnya menjadi toping nasi yang dilengkapi lauk ayam, tumisan taoge, sate lilit, kulit ayam goreng, dan telur dadar rawis, plus sayuran.

Untuk minumannya, Sedap Lovers bisa mencoba memesan es daluman. Es ini bisa dikatakan mirip es cincau berkuah santan, dengan siraman saus gula merah. Ada pula menu rujak kuah pindang khas Bali, yakni rujak yang kuahnya terbuat dari hasil rebusan ikan pindang. Jangan khawatir akan tercium aroma amis ikannya. Rujak kuah pindang ini disiram saus gula jawa, gula pasir, dan cuka sehingga rasanya lebih unik dan segar. Sebagai pelepas dahaga, tersedia rainbow ice atau semangkuk es serut yang disiram sirop aneka rasa dan warna. Semua sajian unik di resto ini dibanderol cukup terjangkau, mulai Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu.

TEKS & FOTO: ANIZA P, DOK. PRIBADI

Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Trik Antigagal Bikin Pempek Kenyal, Lembut dan Enak yang Pasti Disuka Keluarga