SajianSedap.com -Siapa yang suka makan gulai ayam di restoran atau warung makan Padang.
Pernah perhatikan jika gulai ayam disana sangat enak walau dingin dan tampil cantik?
Ternyata kunci membuat gulai ayam tersebut ada pada saat kita menggunakan santan dan memasak ayam.
Gulai ayam sebenarnya adalah masakan yang sederhana.
Yang membuatnya jadi sulit justru karena ada tambahan santan sebagai salah satu bahan utamanya.
Santan perlu dimasak dengan benar dan rawan pecah.
Kalau sudah pecah, tampilan makanan sudah pasti tidak lagi cantik dan bahkan bisa menimbulkan kolestrol.
Baca Juga: Warteg Gang Mangga in Glodok, West Jakarta, It's the Foods That Make People Loyal
Baca Juga: Warung Wardani at Transpark Bintaro, a Lovely Balinese Restaurant in a Modest Setting
Kunci kelezatan dan kecantikan gulai ayam ala restoran ada di tingkal kekentalan santan dan cara memasak ayam dalam santan.
2 hal itu perlu kita pelajari supaya gulai ayam di rumah bisa seenak dan secantik buatan restoran.
Kekentalan santan
Santan yang terlalu kental tentu kurang enak dan membuat enek.
Sebaliknya, santan yang terlalu encer juga tidak sedap karena kurang gurih dan kurang berlemak.
Baca Juga: Resep Gulai Nangka Kikil Enak Ini Rugi Kalau Tidak Segera Disajikan
Baca Juga: Resep Nasi Gulai Enak Ini Wajib Segera Dihadirkan Sebagai Menu Makan Siang Istimewa
Encer atau kentalnya santan sedikit banyak ditentukan selera.
Tapi penyesuaian dengan karakter masing-masing masakan juga penting.
Misalnya rendang harus menggunakan santan kental sedangkan gulai dan opor ayam menggunakan santan sedang.
Berikut adalah takaran santan yang bisa sangat membantu kita,
Santan kental : dibuat dari satu kelapa untuk menghasilkan santan 500 ml atau kurang dari 500 ml
Santan sedang : 500-1.000 ml santan dari 1 butir kelapa.
Santan encer : di atas 1.000 ml untuk ½ butir kelapa.
Cara memasak ayam dalam santan
Proses pemasakan juga sangat berpengaruh pada gulai ayam yang cantik.
Kita perlu tau triknya, agar gulai yang kita buat tidak pecah dan bisa tampil menggugah selera,
- Masukkan santan encer dahulu supaya selama mematangkan ayam, tidak perlu terlalu sering diaduk.
- Masukkan santan kental menjelang diangkat. Kecilkan api selama merebusnya sampai kematangan yang diharapkan tercapai.
- Masak di atas api kecil agar santan tidak pecah.
- Sekali-sekali aduk santan perlahan agar tidak pecah.
- Jangan merebus ayam dalam santan menggunakan panci presto supaya santan tidak pecah.
Tips tambahan, untuk mendapatkan santan yang putih dan gurih, kita sebaiknya memilih kelapa tua yang dikupas dulu kulitnya.
Memeras santan juga sebaiknya menggunakan air panas agar santan lebih tidak cepat basi.
Selamat mencoba di rumah Sase lovers!
Baca Juga: Tips Masak Gulai Kepala Ikan agar Tidak Gampang Hancur, Api Pada Kompor yang Jadi Kuncinya