Tanpa Sadar Sering Kita Makan, Ini Dia Cara Mengenali Bakso Boraks dengan Mata Telanjang! Gak Perlu Uji LabSajianSedap.com - Penggemar bakso harus banget baca artikel yang satu ini.
Soalnya, makanan favorit Anda itu tanpa sadar sudah dicampur aneka bahan berbahaya seperti boraks, lo.Ya, para pedagang nakal kini sering mencampurkan boraks sehingga hasil bakso bisa kenyal walau tak menggunakan daging segar.
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Lagi Simpan Telur Dalam Kulkas, Efeknya Tidak Main-Main Untuk TubuhSoalnya, daging yang dicampurkan senyawa kimia boraks atau formalin memang dapat membuat daging bakso dengan tekstur yang lebih kenyal.Sebenarnya tak sulit mengidentifikasi bakso yang mengandung boraks atau formalin asal kita tahu ciri-cirinya. Bahkan, kita bisa membedakannya hanya dengan mata telanjang dan tak perlu uji lab, lo.
Ciri Bakso dengan Formalin dan Boraks
Boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan.Akhirnya menghasilkan rupa yang mirip dengan bakso sapi yang menggunakan daging sapi segar.Sedangkan formalin digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri.Formalin ini sering digunakan sebagai disinfektan dan juga sebagai bahan pengawet.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ternyata Kebiasaan Siram Kloset Tanpa Menutupnya Bisa Timbulkan Hal Berbahaya Buat Seisi RumahDua senyawa kimia itu sering disalahgunakan sebagian oknum untuk memperpanjang umur bakso."Bakso mengandung formalin/boraks cenderung kenyal ketika digigit.""Sedangkan bakso asli daging sapi akan terasa garing ketika digigit," kata Robby W, Marketing Manager PT. Sumber Prima Anugrah Abadi (Bakso Sumber Selera) dalam keterangannya secara tertulis.Di samping itu, ada ciri-ciri lain yang bisa mempermudah mengidentifikasi bakso yang mengandung senyawa kimia tersebut.
Ciri bakso dengan boraks antara lain tekstur lebih kenyal, warna lebih putih, aroma kurang alami, memantul bila dijatuhkan, dan tak lengket.Lain halnya pertanda bakso yang mengandung formalin, antara lain baksonya tak mudah hancur, awet lebih tiga hari, tak lengket, dan lalat enggan hinggap.
Baca Juga: Kerap Diabaikan, Sering Merasa Haus Ternyata Jadi Tanda Penyakit Mengerikan Ini Bersarang Dalam Tubuh! CatatCiri Mi Kuning dengan FormalinSelain bakso, ada juga mi yang dicampurkan dengan formalin. Tujuannya supaya masa simpan mi jadi lebih panjang. Agar tahu, baca ciri-ciri mi yang mengandung formalin dan boraks di bawah ini, melansir Kompas.com.Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM Tetty H Sihombing mengungkapkan, ada beberapa ciri yang membedakan mi basah berformalin dengan yang tidak berformalin."Biasanya mi basah yang ada formalinnya itu tahan lama. Ia tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius," ujar Tetty."Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat Celcius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sementara, ada juga ciri utama yang paling kentara dalam membedakan mi berformalin, yakni dikenali melalui baunya.Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin sering kali tercium bau yang menyengat, seperti bau formalin.Adapun ciri lain yang membedakan mi berformalin adalah dengan cara melihat tekstur mi tersebut."Mi yang ada formalinnya biasanya tidak lengket dan mi lebih mengkilap dibandingkan mi normal," ujar Tetty.Selain dilakukannya pengecekan kandungan formalin menggunakan indera tubuh, bisa juga pengecekan dilakukan dengan test kit."Ada test kit. Sederhana operasinya, namun memerlukan keahlian. Biasa kami pakai di mobil laboratorium keliling Badan POM. Tentu di lab lebih komprehensif. Lab kantor BPOM kami di seluruh Indonesia sudah biasa melakukannya," ujar Tetty.Tetty pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tampilan mi yang menarik, karena bisa jadi mi tersebut mengandung formalin dan perlu diwaspadai.
Baca Juga: STOP Kebiasaan Merendam Piring di Wastafel! Efeknya Bahaya Banget Untuk Tubuh, Ini Penjelasan Ahli