4. KARENA UMUMNYA DIBUAT DENGAN PROSES SLOW COOKED
Oleh karena menggunakan tehnik tradisional, maka umumnya semua masakan dibuat hand-made (bahkan bumbu utama dibikin sendiri) dan diolah secara slow-food.
Hal ini membangun flavor secara perlahan namun terasa lebih balance & “pas”.
Sedangkan resto besar lebih mengandalkan peralatan modern & canggih yang kerap menjadi bumerang karena terasa terlalu “bersih” / rumit.5. KARENA FAKTOR “PICKLE HAND”
Ini dia yg menurut saya menjadi KUNCINYA!
Di dunia memasak, ada koki-koki (profesional maupun amatir) yg memang “tangannya” selalu bisa membuat makanan terasa enak, apapun jenisnya.
Hal ini berasal dari jenis bakteri pada tangan orang tersebut yang bisa membuat makanan tersebut semakin enak atau justru semakin cepat membusuk.
Hal ini paling kelihatan saat membuat acar tradisional.
Acar terbaik harus dibuat memakai tangan kosong (dengan orang yg tepat tentunya).
Jika memang bakteri pada tangan orang tersebut “cocok”, maka hasilnya akan enak & tahan lama.
Namun sekalipun dengan resep & alat yg sama, tangan orang yg lain justru bisa membuat acar tersebut membusuk lebih cepat.
Gimana menurut Anda?
Masuk akal juga ya!