SajianSedap.com - Daging sapi merupakan bahan yang sering digunakan untuk membuat sajian spesial khas Indonesia. Hidangan berbahan daging sapi seperti rendang, sate, dan gulai hampir tidak pernah absen dalam acara-acara khusus seperti hari raya dan pesta.
Kesan mewah melekat pada masakan berbahan daging sapi karena bahan makanan ini merupakan sumber protein hewani yang baik. Daging sapi mengandung nutrisi yang memberi manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti protein, zat besi, zinc, vitamin B12, hingga selenium.
Namun, mengolah daging sapi menjadi menu istimewa bisa dibilang gampang-gampang susah.
Ternyata, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi rasa, tekstur, dan kualitas daging yang telah dimasak, salah satunya adalah perlakuan terhadap daging sapi sebelum dan saat dimasak.
Baca Juga: Konsumsi Daging Merah Bisa Jadi Bagian dari Diet Sehat, Ini Manfaatnya
Hal ini disampaikan oleh Celebrity Chef Vania Wibisono dalam acara kursus masak online “Beef Up Class Bareng Sajian Sedap x True Aussie Beef” yang disiarkan secara live melalui Instagram (IG) @sajiansedap, Rabu (10/2/2021).
Daging sapi Australia sudah terkenal dengan kualitas dan mutunya yang diakui dunia. Tinggal bagaimana kita memilih potongan yang sesuai dengan masakan yang akan kita masak,
Misalnya, saat ingin masak dengan teknik cepat seperti pan fry atau grill untuk steak, Anda dapat mengunakan potongan sapi yang mengandung sedikit jaringan otot, seperti striploin, tenderloin, rib eye.
Namun untuk memasak jenis sup dan soto, biasanya mengunakan potongan-potongan daging sapi Australia seperti sengkel, topside, blade, brisket, yang biasanya sudah dalam bentuk potongan dadu di supermarket.
Baca Juga: Sebelum Beli Daging Sapi, Yuk Ketahui Bedanya Grass-fed dan Grain-fed
Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan sebelum dan saat memasak daging sapi supaya hasilnya empuk, juicy, serta tetap terjaga kualitasnya. Yuk, simak tips dan trik dari Chef Vania berikut.
1. Hindari mencuci daging dengan air