Rempeyak justru harus dibuat dengan adonan yang encer sekali.
Tujuannya, agar ketika dituang di pinggir wajan, adonan mengalir, melebar, dan menipis.
Maka, gunakan air atau santan encer yang cukup banyak.
Ketika menuang adonan dengan sendok sayur dari atas wajan, adonan harus langsung jatuh ke tepi wajan.
Itu pertanda adonan cukup encer.
Kalau adonannya kental, otomatis peyek akan jadi lebih tebal.
Peyek yang tebal ini butuh waktu lama digoreng untuk bisa kering.
Nah, karena penggorengan yang lama inilah, peyek akan jadi keras seperti batu.