Penyebab Berat Badan Naik Meski Melakukan Diet dan Olahraga
1. Masalah Hormon
Dilansir CNET, jika kamu perempuan dan mengalami kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, salah satu hal pertama yang harus perlu dicurigai adalah karena faktor hormon.
Untuk memastikannya, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter hingga melakukan pemeriksaan laboratorium.
Hormon mengatur begitu banyak proses penting dalam tubuh, termasuk metabolisme.
Baca Juga: Dibandrol Murah Meriah! Terungkap 4 Manfaat Ikan Patin untuk Wanita, Pejuang Diet Wajib Baca!
"Ada lima masalah utama hormon yang dapat memengaruhi berat badan. Jika terjadi salah satunya atau secara kombinasi, hal itu dapat memicu penyimpanan lemak dan penambahan berat badan," ungkap ahli gizi fungsional, pakar kesehatan hormon dan pendiri perusahaan perawatan kesehatan hormon FLO Living, Alisa Vitti dikutip dari Kompas.com.
Lima masalah hormon yang dimaksud, di antaranya:
- Resistensi insulin: insulin adalah hormon yang mengatur gula darah. Resistensi insulin terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi merespons insulin dengan baik.
- Tiroid rendah: tiroid merupakan pengatur utama metabolisme dan hormon utama lainnya.
- Hormon tiroid rendah dapat memperlambat metabolisme tubuh seseorang, yang berakibat terhadap penambahan berat badan.
- Testosteron rendah: testosteron biasanya hanya dikaitkan dengan laki-laki, tetapi perempuan juga memilikinya dan hormon ini berperan dalam berat badan dan metabolisme.
- Peningkatan estrogen: estrogen adalah hormon penting, tetapi ketika kadarnya terlalu tinggi dapat menyebabkan serangkaian gejala, termasuk penambahan berat badan, dan Kortisol yang meningkat: hormon stres yang terus meningkat terlalu lama dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Beberapa kondisi medis yang melibatkan hormon juga bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan yang tidak terduga.
"Ketika seseorang memiliki kondisi seperti PCOS, fibroid, endometriosis, kista ovarium, atau PMS, artinya berarti hormon tubuh orang tersebut tidak berfungsi secara optimal," jelas Vitti.
Cara seseorang menyeimbangkan hormon bergantung pada kondisi pribadi dan penyedia layanan kesehatan di sekitarnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini :