SajianSedap.com - Salah satu kue kering yang dicari saat lebaran tiba adalah nastar.
Nastar tak cuma menjadi camilan bersama keluarga saat lebaran tapi juga bisa jadi hantaran untuk kerabat.
Aroma dan rasanya yang khas membuat nastar selalu ada disetiap acara penting.
Tak cuma saat bertemu keluarga, nastar kerap tersaji di meja makan untuk sajian para tamu.
Meski terlihat mudah untuk membuatnya, hasil akhir dari nastar kadang tidak sesuai yang diinginkan.
Mulai dari permukaan nastar yang retak hingga rasanya yang kurang kuat saat disantap.
Bisa jadi kesalahan dalam membuat nastar ini sering dilakukan.
Salah satunya tidak menambahkan bahan dapur ini saat membuat nastar di rumah.
1. Komposisi Bahan Tidak Tepat
Perhatikan jumlah penggunaan yang tepat sesuai dengan di dalam resep.
Jangan melebihkan atau mengurangi penggunaan bahan dari takaran yang dianjurkan.
Jangan terlalu banyak menambahkan tepung terigu.
Baca Juga: Resep Nastar Almond Keju Enak, Kue Kering Favorit yang Tak Pernah Lekang Oleh Waktu
Perbandingan tepung terigu dan lemak yang tepat adalah 2:1.
2. Kurang Telur
Telur berfungsi sebagai pelembut kue kering.
Sehingga jika kita kurang menambahkan telur ke dalam adonan, maka kue kering akan menjadi keras.
Dalam pembuatan kue kering telur tidak dipergunakan untuk mengembangkan kue, tetapi untuk mengempukkan kue.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
3. Pengadukkan Tidak Tepat
Kue kering juga harus diaduk dengan cara yang benar, lo.
Semua adonan kue kering harus diaduk dengan cara seperti mencincang dengan spatula.
Jangan dibejek-bejek menggunakan tangan.
Panas dari tangan akan membuat margarin/ mentega meleleh.
Hasilnya, kue kering jadi keras.
Kalau mau menggunakan tangan, aduk dengan jari saja.
Jangan sampai membejek adonan dengan telapak tangan.
Ingat, saat akan dipulung, adonan akan terkena tangan lagi, jadinya sebisa mungkin kita harus mengurangi melelehnya margarin saat proses pengadonan.
4. Menambahkan tepung terigu
Kadang, beberapa orang suka mencoba mengoven kue kering sedikit untuk melihat hasil akhirnya.
Nah, kalau hasil akhirnya melebar, seringkali mereka menambahkan tepung terigu pada adonan.
Kalau sudah begini, tidak heran kue kering jadi keras.
Ketahuilah, kalau adonan melebar saat dioven, tidak selalu harus ditambahkan tepung terigu.
Lakukan saja penyemprotan atau pengadukan seperti biasa.
Setelah itu biarkan kue di atas Loyang selama 30 – 60 menit.
Setelah itu, baru panggang di dalam oven.
Dengan begini, kue kering keras pun bisa dihindari.
Baca Juga: Resep Nastar Gulung Keju Enak, Salah Satu Inspirasi Kue Kering Legendaris Sepanjang Masa
5. Pengovenan terlalu lama
Pengovenan yang terlalu lama menyebabkan penguapan.
Makin lama dioven, kue jadi makin kering.
Karena itu, pengovenan jangan dilakukan terlalu lama.
Yang penting kue matang dan kering.