KABAR BAIK! Ternyata Ada Cara Masak Santan Supaya Tidak Jadi Kolesterol, Pas Buat Lebaran Besok

By Virny Apriliyanty, Senin, 10 Mei 2021 | 14:10 WIB
Masak Santan dan Opor Ayam ()

KABAR BAIK! Ternyata Cara Masak Santan Supaya Tidak Jadi Kolesterol, Pas Buat Lebaran Besok

SajianSedap.com - Untuk anda yang takut makan santan, kini ada cara masak santan supaya tidak jadi kolesterol.

Cara masak santan supaya tidak jadi kolesterol ini harus dicoba untuk menu lebaran nanti.

Masakan yang ditambahkan santan memang tak bisa dipungkiri jadi lebih enak dan lebih gurih.

Tapi, banyak orang takut lantaran santan dipercaya mengandung koleseterol tinggi.

Jadi biasanya menjelang Lebaran, orang-orang akan mulai mengonsumsi obat antikolesterol.

Baca Juga: Resep Bobor Bayam Jagung Enak, Menu Sahur Praktis Dengan Kuah Santan yang Mantap

Maklum, semua lauk Lebaran mengandung banyak santan.

Tapi sebenarnya, ada lo cara supaya santan tidak berubah jadi kolesterol.

Betul-betul kabar baik supaya kita bisa bebas makan Lebaran nanti.

Kandungan Kolesterol dalam Santan Kelapa

Pada kenyataannya, tidak ada kandungan kolesterol dalam santan kelapa, karena zat tersebut hanya bisa diproduksi oleh hewan dan tumbuhan.

Akan tetapi, santan bisa jadi biang masalah kolesterol secara tidak langsung karena metabolisme lemak di tubuh kita.

Santan mengandung banyak sekali lemak dan 90 persen di antaranya adalah lemak jenuh seperti asam laurat, asam miristat, dan asam palmitat.

Lemak jenuh inilah yang diubah menjadi kolesterol di tubuh.

Baca Juga: Mau Tahu Cara Membuat Opor Ayam agar Tidak Bakal Basi Sampai Lebaran Tiba? Gunakan Komposisi Santan ini

Sebagian besar lembaga kesehatan di dunia berpendapat bahwa santan tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak.

Di sisi lain, banyak pula yang berpendapat sebaliknya.

Bahkan, menurut para peneliti tersebut, minyak kelapa memiliki khasiat penyembuhan.

Menurut mereka, jenis lemak yang berbahaya untuk tubuh adalah jenis minyak dengan rantai panjang.

 

Cara Membuat Santan Kental, Sedang dan Encer untuk Pemula, Lengkap dan Gampang Diikuti!

Sementara, jenis lemak yang ada di minyak kelapa adalah lemak dengan rantai pendek hingga menengah.

Jadi, lemak pemicu kolesterolnya tidak sejahat lemak hewani.

Satu hal yang pasti, lemak yang berbahaya adalah lemak yang tidak dibakar menjadi energi.

Dibandingkan lemak hewani, lemak nabati pada santan lebih mudah dibakar agar tidak bertumpuk di dalam tubuh.

Karena kita tinggal di wilayah tropis yang banyak mengonsumsi santan lewat makanan-makanan seperti gulai, lodeh, kari, aneka minuman, dan sebagainya, cara paling mudah untuk mencegah bahaya kolesterol dalam santan adalah dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup.

Jangan hanya melihat dari sisi buruknya.

Baca Juga: Tak Sengaja Memeras Santan dengan Air Panas, Ibu Rumah Tangga ini Terkejut Setelah Melihat Hasilnya

Sebenarnya, santan juga banyak mengandung mineral dan vitamin, terutama zat besi dan vitamin B.

Namun, karena kandungan lemaknya yang tinggi itulah kita tidak boleh hanya mengandalkan kandungan vitamin dan mineral dari santan saja.

Sama seperti minyak nabati lainnya, minyak pada kelapa juga akan mudah untuk mengemulsi apabila diekstrak dengan air panas.

Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan santan yang lebih kental, peraslah dengan air bersuhu tinggi.

Baca Juga: Resep Sayur Ketupat Betawi Enak, Bisa Jadi Ide Menu Pelengkap Saat Lebaran Nanti

Peras pula santan dari parutan kelapa yang segar karena santan merupakan jenis emulsi yang mudah rusak.

Kecuali untuk kue tertentu, santan segar selalu lebih baik ketimbang santan kemasan walau santan kemasan mengandung pengemulsi.

Itulah cara mencegah bahaya kolesterol dalam santan kelapa.

Mudah, bukan?

Baca Juga: Cara Masak Sayur Godog agar Tidak Cepat Basi saat Lebaran, Dijamin Tahan Sampai Berhari-hari!