Makanan untuk Obat Autoimun, Ternyata Bumbu Dapur ini Ampuh Cegah Penyakit Seperti yang Diidap Ashanty
SajianSedap.com - Makanan untuk obat autoimun dianggap susah dicari.
Padahal, makanan untuk obat autoimun ini ternyata ada di sekeliling kita, loh!
Kita tak perlu jauh-jauh dan keluarkan uang banyak buat beli makanan untuk obat autoimun ini.
Karena bumbu dapur yang ada di rumah ini bisa jadi makanan untuk obat autoimun.
Maka dari itu, yuk simak makanan untuk obat autoimun berikut ini.
Penyakit autoimun pastinya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Apalagi salah satu artis kenamaan, Ashanty, mengidap penyakit mengerikan ini.
Ashanty bahkan harus rela pergi ke Turki untuk mengobati penyakit autoimun yang diidapnya, loh!
Apa itu Penyakit Autoimun?
Diketahui bahwa penyakit autoimun adalah jenis penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Penyakit ini tak boleh disepelekan karena bisa menyerang siapa pun tanpa kenal usia.
Selain itu, penyakit autoimun bisa menyebabkannya menyerang sel-selnya sendiri di dalam tubuh.
Ketika masalah ini terjadi, biasanya ada respons yang berlebihan terhadap zat dan jaringan sendiri hingga tubuh kita sedang mencoba mempertahankan dirinya.
Baca Juga: Manfaat Makan Labu Siam Rebus Hangat-hangat, Penyakit Mengerikan ini Bisa Sembuh Tanpa Obat
Baca Juga: Makanan untuk Obat Panas Dalam Ini Bikin Tenggorokan Adem Seketika! Semua Pasti ada Di Rumah
Gejala penyakit autoimun ini pada umumnya adalah kelelahan, demam, terjadi pembengkakan, kemerahan, peradangan kronis, nyeri otot dan sendi, serta merasa terlalu panas tanpa alasan yang jelas.
Menurut penelitian, 80% penyakit autoimun ternyata lebih rentan menyerang perempuan.
Maka dari itu, berikut ini 6 makanan dan minuman alami yang dapat memerangi penyakit autoimun.
1. Jahe
Jahe adalah akar yang sangat bermanfaat untuk tubuh dan merupakan obat alami lain yang mencegah penyakit autoimun.
Ini membantu mengurangi peradangan karena menghambat prostaglandin, menurunkan sitokin dan memproduksi kemokin.
Semua ini berarti dampak penyakit autoimun akan menurun.
Makanan ini direkomendasikan terutama untuk pasien dengan rheumatoid arthritis.
Anda bisa menambahkannya ke makanan atau minum secangkir teh jahe setiap hari.
Baca Juga: Makanan Untuk Obat Asam Urat, Cukup Minum Air Rebusan Sayur Ini, Dijual Murah Banget di Pasar!
2. Minum Teh
Teh hijau dan teh hitam memiliki beberapa senyawa bermanfaat seperti flavonoid, katekin dan theaflavin.
Ini bagus untuk mencegah dan mengurangi efek penyakit autoimun.
Karena beberapa teh dapat memberikan rasa baru untuk selera.
Disarankan agar menambahkannya secara bertahap ke dalam menu diet karena Anda mungkin tidak menyukai rasanya dan berhenti meminumnya.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Kulit Belang dengan Teh Celup dan Minyak Kelapa
Pilihan yang baik untuk membiasakan minum teh adalah dengan buah-buahan tertentu, seperti jeruk atau buah beri liar.
3. Wortel
Wortel mengandung karotenoid, pigmen tanaman yang mengandung betakaroten.
Mengkonsumsi makanan-makanan ini akan mengatasi segala kekurangan yang mungkin Anda alami dan sangat mengurangi pembengkakan.
Baca Juga: Makanan Untuk Obat Kolesterol, Cocok Untuk yang Kebanyakan Makan Santan Saat Lebaran
Sumber karoten lain adalah ubi jalar, aprikot, bayam, labu, kale.
Jika seorang pasien dengan peradangan menggunakan beberapa makanan ini dalam diet hariannya, maka peradangannya akan turun dalam waktu singkat.
4. Makan Lebih Banyak Apel
Obat alami lain yang mencegah penyakit autoimun adalah apel. Buah-buahan ini kaya quercetin.
Unsur ini mengurangi reaksi alergi dan mengurangi pembengkakan, yang merupakan dua karakteristik umum pada penyakit autoimun.
Quercetin juga ditemukan pada buah beri, anggur merah, bawang merah.
Penting untuk mengetahui bahwa persentase quercetin terbesar ada di kulit makanan tersebut.
5. Lebih banyak Omega-3
Omega-3 adalah asam lemak esensial yang melawan pembentukan senyawa kimia yang menghasilkan peradangan.
Anda bisa mendapatkan zat ini melalui makanan berikut:
Baca Juga: Harganya Lebih Murah dari Salmon, 8 Jenis Ikan Ini Punya Kandungan Omega-3 Tak Kalah Tinggi
- Buncis
- Ikan salmon
- Sarden
- Teri
- Kacang-kacangan
- Flax/Lenan
- Kedelai
Baca Juga: Makanan untuk Obat Sembelit, Benarkah Masak Nasi Dicampur Agar-agar Bisa Bikin BAB Lancar?
6. Makanan Berserat
Dengan usus besar yang sehat dan aktif, Anda dapat meningkatkan transit usus, yang pada gilirannya akan meringankan beban pada sistem kekebalan.
Agar hal ini dimungkinkan, Anda harus meningkatkan jumlah serat yang dimakan dalam menu makan harian.
Jenis serat terbaik adalah yang alami, seperti buah-buahan, biji-bijian utuh, sayuran hijau berdaun.
Serat adalah salah satu solusi alami terbaik untuk melawan penyakit autoimun.
Ini membantu mengatur tubuh sambil memberikan banyak nutrisi.
Pastikan untuk menghindari mengkonsumsi makanan olahan, bahkan yang mengatakan kaya serat pada label nutrisi.
Masalah dengan produk ini adalah bahwa mereka juga mengandung gula dan bahan pengawet, yang membuat masalah lebih buruk.