Satu Indonesia Harus Tahu, Sering Dimakan Saat Sarapan, Roti Tawar dengan Ciri-ciri ini Bisa Berikan Dampak Buruk Buat Seisi Rumah

By Idam Rosyda, Jumat, 25 Juni 2021 | 07:30 WIB
Kenali 6 Jenis Roti Tawar yang Biasa Kita Temukan di Pasaran, Sudah Tahu? ()

 

SajianSedap.com - Sarapan merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan setiap pagi.

Sarapan dipercaya mampu menjaga metaboilsme tubuh dalam beraktivitas serta mencegah kegemukan.

Namun sebagian orang tentu kerap sering kesusahan jika harus memasak untuk sarapan.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Beginilah Cara Membuat Adonan Roti Mengembang Sempurna, Dijamin Mudah Ditiru!

Baca Juga: Tak Sengaja Simpan Roti Tawar dengan Cara Ini, Wanita Ini Kaget Karena Roti Tawarnya Bisa Tahan Lembut Gak Berjamur Sampai Sebulan!

Alhasil, sarapan dengan roti biasanya jadi pilihan karena dinilai lebih praktis.

Roti tawar menjadi salah satu roti yang kerap menjadi pilihan untuk sarapan.

Namun siapa sangka kebiaasan memakan roti tawar ini ternyata berbahaya apalagi roti tawar dengan ciri-ciri berikut ini.

Roti tawar seperti apa? simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Cara Mencuci Sayur dan Buah agar Terhindar dari Virus Corona 

Bahaya Konsumsi Roti Tawar Putih

Jika Anda sering makan roti tawar sebagai sarapan, nampaknya Anda harus mulai waspada.

Pasalnya meski kerap dipilih menjadi menu makan pagi, roti tawar rupanya memiliki efek yang berbahaya jika dikonsumsi.

Meski tidak semua roti tawar namun salah satu jenis roti tawar memiliki efek buruk jika dikonsumi secara berlebihan.

Baca Juga: Tak Sengaja Pakai Tepung Roti saat Bikin Nugget Ayam, Ibu Rumah Tangga ini Loncat Kegirangan saat Lihat Hasilnya

Baca Juga: Resep dan Trik Lengkap Bikin Roti Tawar Lembut dan Harum Ini Bikin Kita Sukses #JadiKokidiDapurSendiri

Adalah roti tawar putih yang memiliki efek buruk jika dikonsumsi berlebihan, apalagi untuk sarapan.

Roti tawwar putih ini banyaks sekali dijual bebas di pasaran.

ilutrasi roti tawar

Biasanya penampakananya akan cenderung putih bila dibandingkan dengan ruti tawar gandum yang berwarna kecoklatan.

Roti jenis ini memang harganya lebih murah dibandingkan roti gandum.

Roti tawar putih biasanya terbuat dari tepung olahan, yang melalui proses penggilingan.Saat proses ini, banyak nutrisi bermanfaat dikeluarkan dari tepung.

Hanya endosperm bertepung yang tersisa, sehingga memiliki nilai gizi rendah.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini :

Dikutip dari Bobo.id perbedaan antara roti gandum dan roti tawar putih dimulai dari proses pembuatannya.Saat biji gandum diproses menjadi tepung, bagian kulit biji gandum dipisahkan, teman-teman.Namun dalam proses pembuatan roti gandum, biji kulit gandum ini nantinya dimasukkan lagi ke dalam adonan, teman-teman, sehingga warnanya lebih gelap.Nah, bagian kulit biji gandum ini mengandung vitamin dan mineral, sehingga ilmuwan menganggapnya lebih sehat untuk tubuh.

Baca Juga: Tak Sengaja Menambahkan Tepung Roti saat Bikin Bakso, Ibu Rumah Tangga ini Kaget dengan HasilnyaPenulis buku dan peneliti Nathan Myhrvold bersama tim penelitinya mengungkapkan bahwa bedanya antara roti gandum dan roti tawar terletak vitamin dan mineral dari kulit biji gandum itu.

Efek Samping Memakan Roti Putih Berlebih

1. Meningkatkan insulin

Dibandingkan dengan makanan lain seperti buah dan sayur, roti putih juga rendah nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.

Itu sebabnya, mengonsumsi roti putih berlebihan hanya akan merugikan kesehatan tubuh kita.

Saat dikonsumsi berlebihan, roti putih bisa memicu berbagai gangguan pada tubuh.

Roti putih tinggi karbohidrat, di mana dalam satu potong mengandung sekitar 13 gram karbohidrat.

Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa yang menyebabkan kenaikan kadar gula.

Naiknya kadar gula yang berlebihan justru memicu rasa lapar yang tinggi.

Pada akhirnya nafsu makan semakin tak terkendali yang berefek negatif pada berat badan.

Baca Juga: Mau Tahu Cara Bikin Tepung Roti Sendiri di Rumah? Coba Gunakan Sisa Roti Tawar dan Jangan Kaget Melihat Hasilnya

Asupan karbohidrat yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe2 dan sindrom metabolik.

Mengandung antinutrien

Roti putih juga seringkali mengandung antinutrien atau senyawa yang menghalangi penyerapan mineral dalam tubuh.

Secara khusus, roti putih mengandung asam fitat tinggi, sejenis molekul yang mengikat zat besi, seng, magnesium dan kalsium dan mencegah penyerapannya.

Tak hanya itu, roti putih juga mengandung kalori tinggi yang bisa memicu pertambahan berat badan.

Baca Juga: Jarang Tampil di TV Lagi, Artis Tukang Ojek Pengkolan ini Banting Stir Dagang ini Demi Sambung Hidup Usai Kena StrokeArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hati-Hati, Berikut Bahaya Konsumsi Roti Putih Berlebihan