Data Terungkap! Pemilik Golongan Darah Ini Ternyata Lebih Rentan Terpapar Virus Corona, Waspada!

By Idam Rosyda, Minggu, 11 Juli 2021 | 06:10 WIB
Golongan darah yang rentan terpapar virus corona (Kolase Pixabay)

SajianSedap.com - Beberapa hari kebelakang, kasus konfirmasi positif virus covid-19 yang ada di Indonesia meningkat tajam.

Bahkan, kini muncul varian baru yakni Varian Delta yang mulai masuk di Indonesia.

Meski begitu, dengan adanya vaksinasi, diharapkan dampak dari virus covid-19 ini akan lebih diminimalisir.

Baca Juga: Telan Pil Pahit Sepi Job Karena Pandemi Covid 19, Pedangdut Ini Sampai Banting Setir Jualan Baju Demi Bertahan Hidup

Baca Juga: Heboh Air Purifier Bisa Menangkal Covid-19, Ternyata Tanaman Ini Justru Lebih Ampuh Tangkal Virus, Biasa Tumbuh di Pekarangan Rumah!

Namun beberapa waktu lalu, terungkap data mengenai golongan orang yang mudah terpapar virus covid-19.

Golongan ini didasarkan pada data golongan darah yang terkonfirmasi positif virus covid-19.

Lalu golongan darah apa yang mudah atau rentan terpapar virus corona? simak ulasannya.

Golongan Darah yang Rentan Terpapar Virus Corona

Sejumlah penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak dari virus corona yang sedang meraja lela.

Salah satunya adalah dampak virus corona berdasarkan golongan darah.

Dikutip dari Kompas, sebuah studi dari China mengungkap, mereka yang memiliki golongan darah A cenderung lebih rentan terjangkit virus tersebut.

Baca Juga: Sering Berserakan di Trotoar Jalan, Ini 4 Manfaat Teh Daun Jambu Biji untuk Daya Tahan Tubuh, Proteksi Ekstra Lawan Corona!

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Tak Usah Capek-capek Beli Vitamin C Botolan, Cukup Kunyah Ubi Jalar, Siap-siap Kaget Lihat Perubahan Pada Tubuh Ini

Di sisi lain, mereka yang memiliki golongan darah O lebih resisten atau punya daya tahan tubuh lebih baik.

Sebagaimana dilaporkan South China Morning Post, studi awal mengamati kelompok golongan darah pasien yang tertular virus corona.

Pemilik golongan darah B dan A berisiko menjadi penyandang diabetes.

Studi yang dipimpin Wang Xinghuan dari Centre for Evidence-Based and Translational Medicine di Zhongnan Hospital of Wuhan University mengamati pola golongan darah lebih dari 2.000 pasien yang terinfeksi di Wuhan dan Shenzhen.

Para peneliti menemukan, pasien golongan darah A menunjukkan tingkat infeksi lebih tinggi dan mengembangkan gejala yang lebih parah.

Dari 206 pasien yang diperiksa, 85 orang memiliki golongan darah A, 63 persen lebih banyak dari 52 orang dengan golongan darah O yang terinfeksi virus corona.

"Orang-orang golongan darah A perlu memperkuat perlindungan pribadi untuk mengurangi kemungkinan infeksi," tulis peneliti.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Mereka menambahkan, pasien yang terinfeksi Sars-CoV-2 dengan golongan darah A perlu menerima pengawasan yang lebih ketat dan perawatan yang jauh lebih intensif.

"Orang yang mempunyai golongan darah O berisiko lebih rendah secara signifikan untuk penyakit menular dibandingkan orang dengan golongan darah non-O," tulis studi tersebut.

Berdasarkan penelitian di US National Center for Biotechnology Information (NCBI), golongan darah O paling umum di India (37,12 persen), diikuti B (32,26 persen), A (22,88 persen).

Sementara, AB adalah golongan darah dengan prevalensi paling rendah, yaitu 7,74 persen.

Di AS, sekitar 44 persen populasi penduduk di sana memiliki golongan darah O, dan sekitar 41 persen adalah golongan darah A.

Baca Juga: Tak Perlu Panik Kalau Gak Ada Susu Beruang, Cukup Makan Kuaci yang Punya Efek Luar Biasa untuk Tangkal Virus!

"Mungkin ada manfaat mengenali golongan darah A, B, O pada pasien dan tenaga medis sebagai bagian rutin penanganan Sars-CoV-2 dan infeksi virus lain guna menentukan opsi manajemen dan menilai tingkat paparan risiko seseorang."

Ketika lebih banyak kasus penyakit pernapasan tercatat secara global, China menunjukkan penurunan di mana perjalanan wabah telah berubah, menurut perwakilan WHO di negara itu, Dr. Gauden Galea.

"Virus corona adalah epidemi yang telah menyerang ketika berkembang dan berhenti di jalurnya."

"Ini sangat jelas dari data yang kami miliki, serta pengamatan yang kita lihat di masyarakat secara umum," kata Dr. Galea kepada UN News.

Menurut studi terbaru, pada 72.000 pasien virus corona di China, tingkat kematian secara keseluruhan adalah 2,3 persen.

Namun, pada orang dewasa yang berusia di atas 80 tahun, angkanya naik menjadi 15 persen.

Dokter percaya, virus corona memiliki potensi yang sama untuk penetrasi dan menyebar, terlepas dari jenis kelamin seseorang, kendati berbagai data menunjukkan lebih banyak pria yang terinfeksi dibandingkan wanita.

Meski demikian, jika kita mempunyai golongan darah O, tidak berarti kita benar-benar aman dari virus tersebut.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Apalagi Asal-asalan, Begini Cara yang Benar Mencuci Masker Kain Sampai Bersih Tuntas dari Virus

Maka, patuhi semua pedoman yang dikeluarkan oleh pihak berwenang setempat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Melakukan vaksin adalah satu cara untuk mencegah efek buruk jika terpapar virus corona.

Segera hubungi pusat medis atau pihak yang memberikan vaksin untuk mendapatkan suntikannya.

Tetap menjaga protokol kesehatan serta hindari kerumunan.

Semoga kesehatan selalu menjaga kita semua.

Baca Juga: WADUH! Telur Ayam Kampung Diborong Karena Bisa Sembuhkan Covid! Bukan Sehat, Efek Sampingnya Justru Lebih Mengerikan dari Manfaatnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jenis Golongan Darah yang Paling Rentan jika Terinfeksi Virus Corona