SajianSedap.com - Jagung manis adalah salah satu bahan masakan yang sering dimasak dalam masakan rumahan.
Beragam olahan seperti dadar jagung atau bakwang jagung, campuran sayur asam atau sayur bayam bahkan puding jagung manis.
Jagung manis mengandung banyak folat, vitamin B dan vitamin A, sehingga sudah pasti jagung bermanfaat bagi kesehatan tubih.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Hari ini, Terungkap Cara Membuat Bakwan Jagung agar Tetap Renyah Walau Sudah Dingin
Namun dibalik kenikmatannya, ternya jagung manis menyimpan bahaya yang mengintai.
Pasalnya, jagung manis rupanya bisa menyebabkan nyawa melayang.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? simak ulasannya.
Kasus Kematian Akibat Jagung Manis
Beberapa tahun lalu, jagung manis sempat menjadi salah satu penyebab kematian.
Jagung manis ini merupakan jagung manis beku yang diproduksi oleh pabrik.
Kasus kematian akibat mengonsumsi jagung manis dan beberapa jenis sayuran beku telah membuat Food Standards Agency (FSA) mengeluarkan peringatan.
Baca Juga: Nyesel Kalau Dibuang, Ternyata Kulit Kentang Bisa Cegah Tubuh Dari Penyakit Mematikan Ini
Pasalnya jagung manis beku ini ternyata menjadi biang keladi terjangkitnya infeksi listeria.Terjangkit infeksi listeria merupakan kasus langka yang berakibat pada risiko kesehatan yang parah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
"Infeksi yang lebih serius dapat berkembang pada mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau dalam kelompok rentan termasuk bayi, orang tua atau wanita hamil," ungkap Dr. Grant.EFSA bahkan baru-baru ini menyatakan kondisi kasus tersebut kini sebagai wabah yang terus berlanjut.Pabrik pengolahan makanan beku juga disoroti untuk senantiasa menjaga kebersihan dan melakukan sterilisasi menyeluruh secara berkala dari mulai peralatan hingga kondisi lingkungan pabrik.Dr. Grant juga menyarankan bagaimana mengolah makanan beku yang bisa dilakukan agar memperkecil kemungkinan terjangkit infeksi berbahaya listeria."Cara terbaik untuk mencegah listeriosis adalah dengan mempraktekkan kebersihan makanan yang baik,"
"Bersama dengan FSA, FSS (Food Standards Scotland) dan HPS (Health Protection Scotland), kami mengingatkan orang bahwa kebanyakan sayuran beku, termasuk jagung manis, perlu dimasak sebelum makan. Ini termasuk jika menambahkannya ke salad, smoothies atau dip," terang Dr. Grant.
Nah, tak hanya jagung beku, sebaiknya jagung mentah yang Anda beli di pasar maupun di supermarket sebaiknya dimasak dengan matang dan tentunya diperhatikan mengenai kebersihan.
Golongan Darah O Harus Berhati-hati dengan Konsumsi Jagung
Teori ini dilandasi penelitian bertahan-tahun yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika Serikat (AS).
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah.
Di mana, bahan pangan tertentu bisa bermanfaat, tapi bisa bersifat racun bagi gologan darah lainnya.
Kondisi itu bisa terjadi karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, yakni sejenis protein yang akan bereaksi dengan darah dalam tubuh.
Apabila golongan darah tidak cocok dengan lektin, akan terjadi gangguan kesehatan, seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.
Nah, salah satu sayuran yang harus diwaspadai golongan darah O adalah jagung.
Pasalnya, kandungan lektin dalam jagung dapat menghambat produksi insulin dalam darah golongan O.
Kondisi ini akan menjadikan pemilik golongan darah O lebih mudah mengalami kegemukan.
Bahkan dalam jangka waktu lama, pemilik golongan darah O juga berisiko menderita kencing manis atau diabetes mellitus.
Artikel telah ditayangkan di Nova.id dengan judul Kasus Kematian Mengonsumsi Jagung Manis Meningkat, Ini Cara Benar Mengolahnya