Duh! Simpan di Kulkas Malah Asam, Ternyata Begini Trik Pedagang Supaya Tahu Awet hingga Seminggu dan Tidak Asam!

By Idam Rosyda, Kamis, 22 Juli 2021 | 08:25 WIB
cara menyimpan tahu agar awet dan tidak kecut atau asam (wikiwand.com)

SajianSedap.com - Tahu merupakan salah satu bahan makanan yang terbuat dari kedelai.

Tahu baisanya diolah menjadi beragam makanan seperti tahu goreng, oseng tahu, tahu isi dan masih banyak lagi.

Tahu merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung protein nabati.

Baca Juga: Satu Indonesia Nyesel Gak Tahu! Dikira Sehat, Tahu Justru Tak Boleh Dikonsumsi Orang dengan Kondisi Ini, Bisa Jadi Racun nan Berbahaya

Baca Juga: Duh, Yakin Masih Mau Makan Tahu Putih Setiap Hari Setelah Tahu Fakta ini? Bisa-bisa Satu Rumah Banjir Air Mata

Harganya yang murah membuattahu menjadi salah satu bahan makanan favorit sejuta umat.

Namun karena tahu merupakan bahan makanan basah, tahu cepat sekali basi atau asam meski disimpan di kulkas.

Nah, agar biisa bertahan lama, ternyata ada cara jitu menyimpan tahu di kulkas dan bisa awet hingga lebih dari satu minggu

Bagimana caranya? simak ulasannya.

Tips Menyimpan Tahu Agar Lebih Tahan Lama

Tahu merupakan salah satu bahan makanan basah yang mduah sekali basi.

Untuk menyimpannya biasanya tahu dimasukkan ke kulkas atau lemari pendingin.

Namun, meski sudah disimpan di kulkas, tahu mudah sekali basi atau kecut dalam beberapa hari.

Baca Juga: Banyak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Pernah Beli Tahu dengan Ciri-ciri ini Kalau Masih Sayang Nyawa Keluarga

Baca Juga: Jangan Lagi Makan Tahu Putih dengan Ciri-ciri ini Kalau Tidak Mau Mati Muda, Ternyata Sering Dijual Pedagang di Pasar

Nah agar tidak mudah basi, ada satu trik yang wajib Anda lakukan sebelum menyimpan tahu di kulkas.

Trik ini bisa membuat tahu bisa bertahan sampai satu minggu di dalam kulkas bahkan bisa lebih.

Sering Dijual Pedagang Nakal, Jangan Beli Tahu Putih dengan Ciri-ciri Ini! Efek Sampingnya Mengerikan untuk Tubuh
Bagiamana caranya? tentu sangat mudahSebaiknya, tahu dipotong-potong dan dibekukan di atas loyang yang dilapisi kertas alas loyang, kemudian pindahkan ke wadah tertutup.Sebelum dimasak, tahu beku bisa dicairkan dengan cara dipindahkan ke kulkas dan ditekan agar kadar airnya keluar.

Namun tahu ini biasanya lebih berrongga dan kaku.

Cara ini bisa membuat tahu bisa bertahan lebih dari satu minggu.Selain memotongnya, untuk menyimpan tahu di kulkas agar bertahan lama bisa juga dengan melakukan beberapa cara.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

1. Rebus TahuSebelum disimpan, tahu yang tersisa direbus dahulu.Tahu yang tidak langsung diolah sebaiknya diproses dengan direbus dulu, karena tahu merupakan salah satu bahan makanan hasil fermentasi.Rebus air lebih dulu sampai mendidih, kemudian baru masukkan tahu yang akan disimpan.Kemudian tunggu hingga rebusan tahu mendidih kembali, dan angkat tahu.

Baca Juga: Banyak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Sampai Beli Tahu Putih dengan Ciri-ciri ini, Bisa Bahaya Buat Seisi Rumah!2. Menyimpan Tahu dalam WadahSetelah direbus dan ditiriskan airnya, kita bisa menyiapkan wadah yang berisi air matang.Wadah itu harus bersih dan ada penutupnya, ya, teman-teman.Air yang dimasukkan dalam wadah adalah air matang yang yang tidak panas dan tidak dingin (suhu ruang).Kemudian, tata tahu dalam wadah berisi air matang itu.

Ingat, tahu yang sudah direbus harus terendam oleh air matang dalam wadah, ya.Lalu, tutup wadah dengan penutup yang rapat agar kedap udara dan segera simpan dalam kulkas.

3. Mengganti Air dalam WadahSupaya tahu bisa tahan sampai satu minggu, air matang dalam wadah harus diganti setiap hari.Bersihkan juga tahu dari lendir yang mungkin keluar, ya.Ini penting karena mengganti air bisa membantu menjaga tahu tetap lembap dan segar.Jika sudah diganti airnya, segera masukkan kembali tahu ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas.

Baca Juga: Beredar Luas di Pasaran, Jangan Pernah Beli Tahu dengan Ciri-ciri Ini! Efeknya Sampingnya Berbahaya Banget untuk TubuhItulah tips agar tahu bisa disimpan selama satu minggu dan rasanya tidak berubah jadi asam, jadi tetap lezat deh saat diolah jadi masakan!

Tahu Tak Selamanya AmanMeski dianggap bergizi dan aman dikonsumsi, beberapa makanan ternyata tidak boleh dimakan secara berlebihan oleh penderita asam urat, salah satunya tahu.

Mengapa demikian?Melansir Health Line seperti dikutip dari Kompas.com, dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak diketahui.

Dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.Nah, melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.

Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat: alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.Nah, kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu ternyata memiliki kadar purin sedang yang yaitu sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.

Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi. Karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.

Baca Juga: Beredar Luas di Pasaran, Jangan Pernah Beli Tahu dengan Ciri-ciri Ini! Efeknya Sampingnya Berbahaya Banget untuk Tubuh

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Tahu yang Disimpan di Kulkas Terasa Asam? Coba Cara Menyimpan Tahu Ini, yuk!