Tips Menyimpan Daging Ayam Supaya Awet Sampai 9 Bulan! Gampang Banget dengan 4 Cara Ini

By Ulfa, Minggu, 15 Agustus 2021 | 08:18 WIB
Alasan tidak boleh menyimpan ayam di rak kulkas paling atas. (iStockphoto/Mirror.co.uk)

SajianSedap.com - Ayam merupakan lauk yang disukai banyak orang.

Kita bisa mengolah ayam menjadi berbagai masakan yang lezat, mulai dari digoreng, bakar hingga dijadikan sup.

Nah, biasanya banyak ibu rumah tangga yang suka stok ayam di rumah.

Sehabis belanja ayam, biasanya ada dua hal yang kamu lakukan yaitu langsung mengolah atau menyimpannya untuk stok masak berikutnya.

Kalau ingin disimpan, kita wajib tahu cara menyimpan ayam yang benar, nih.

Baca Juga: Pasti Nyesel Baru Tahu Hari ini, Kebiasaan Menggoreng Ayam dengan Cara ini Bisa Membunuh Seisi Rumah, Hati-hati!

Pasalnya, ayam merupakan bahan makanan daging mentah yang mudah rusak.

Ayam mengandung bakteri yang bisa merusak daging ayam sendiri maupun bahan makanan lain.

Maka dari itu, yuk simak tips menyimpan daging ayam agar bisa awet sampai 9 bulan lamanya!

Tips Menyimpan Daging Ayam

Menyimpan ayam memang tak boleh sembarangan, baik itu di kulkas sekalipun.

Karena kalau sala-salah, bisa-bisa jadi malapetaka untuk kesehatan tubuh!

Melansir Australian Chicken Meat Federation, daging ayam sebaiknya disimpan di kulkas secara terpisah dari makanan matang, bisa ditaruh di rak bawah kulkas.

Maka dari itu simak cara menyimpan ayam di kulkas berikut ini:

1. Simpan di kulkas pada suhu di bawah 5 derajat celsius

Hati-hati! Ternyata ayam mentah yang disimpan dalam kulkas bisa jadi tak layak makan kalau muncul ciri-ciri ini.

Baca Juga: Nikmatnya Tak Setara Bahayanya, Jangan Lagi Siram Minyak Bekas Goreng Ayam saat Bikin Sambal! Risikonya Gak Main-main!

Daging ayam mentah harus disimpan di lemari es pada suhu di bawah 5 derajat Celsius.

Pada suhu di bawah 5 derajat Celsius, bakteri cenderung berkembang lebih lama sehingga memperlambat kerusakan.

Ayam yang disimpan pada suhu kulkas harus segera diolah dalam kurun waktu 48 jam atau 1 sampai 2 hari untuk memastikan ayam aman dimakan.

Sementara ayam yang matang, bisa bertahan di kulkas selama 3 sampai 4 hari, hal ini juga berlaku untuk unggas lain, dilansir dari Healthline.

Jika ayam disimpan di kulkas lebih dari waktu tersebut kemungkinan besar ayam sudah mulai membusuk.

Ayam yang busuk ditandai dengan perubahan warna, bau dan tekstur.

Ayam yang membusuk berubah warnanya menjadi abu-abu kehijauan.

Bintik-bintik jamur abu-abu kehijauan menunjukan adanya pertumbuhan bakteri.

Bau ayam akan tercium bau asam yang menyerupai amonia, tetapi perubahan bau akan sulit tercium jika ayam telah direndam dengan bumbu marinasi.

Baca Juga: Jangan Diremehkan! Iseng Rutin Makan Brutu Ayam, Wanita Ini Rasakan Efek Tak Terduga di Tubuhnya, Malah Ketagihan!

Baca Juga: Mau Bikin Ayam Goreng Kuning yang Enak dan Bikin Ketagihan? Jangan Lupa Pakai Jenis Ayam dan Kunyit ini

Tekstur ayam akan berlendir tetapi jangan membilas ayam ini karena hal tersebut tidak akan mematikan bakteri yang sudah berkembang.

Sebaliknya, hal itu dapat menyebarkan bakteri dari unggas ke makanan, peralatan, dan permukaan lain, yang menyebabkan kontaminasi silang.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

2. Simpan di freezer untuk penyimpanan lebih lama

Ayam juga dapat dibekukan dalam kulkas untuk menyimpannya lebih dari beberapa hari.

Letakkan segera daging ayam yang masih segar ke dalam freezer dengan suhu di bawah minus 20 derajat Celsius.

Ayam mentah yang sudah dipotong dapat disimpan di freezer hingga 9 bulan, sedangkan ayam mentah utuh dapat dibekukan hingga satu tahun.

Ayam yang sudah dimasak dapat disimpan di freezer selama 2 sampai 6 bulan.

Ketika akan dimasak, ayam beku bisa dicairkan dengan memasukkannya ke dalam lemari es atau mencairkannya dalam oven microwave.

Jangan mencairkan ayam beku pada suhu kamar karena akan memungkinkan bakteri berkembang biak ke tingkat yang berpotensi berbahaya.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu Pedagang Nakal, Ini Dia Cara Membedakan Ayam Segar dan Busuk Agar Keluarga Di Rumah Tak Kena Efek Buruknya

3. Letakkan di rak bawah kulkas

Buang daging ayam mentah di kulkas jika sudah seperti ini.

Menyimpan ayam mentah di dalam kulkas sebaiknya diletakkan pada bagian rak bawah kulkas.

Selain itu, bungkus ayam dengan plastik dan tempatkan di atas nampan atau piring.

Lebih praktisnya bisa ditempatkan dalam wadah tertutup.

Hal ini bertujuan untuk menghindari sari daging ayam menetes ke makanan lain.

Sari daging ayam jika menetes ke makanan lain akan sangat berbahaya terutama untuk produk yang tidak dimasak ketika akan dikonsumsi misalnya buah-buahan, seperti dilansir dari Taste of Home.

Pastikan juga untuk tidak menumpuk ayam mentah di atas makanan atau minuman. 

4. Tidak mencuci daging ayam

Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa sehabis membeli daging ayam, mencucinya harus dilakukan sesampainya di rumah.

Namun, menurut ahli, daging ayam mentah sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak.

Mencuci ayam mentah kemungkinan akan memercikan sari daging mentah dan bakteri pada ayam ke bak cuci piring, meja dapur, peralatan makan atau apapun yang ada di sekitar tempat mencucinya.

Baca Juga: Coba Tahu dari Dulu, Dikira Sehat, Daging Ayam Jangan Dimakan Setiap Hari! Risikonya Tak Setara Nikmatnya

Mencuci ayam mentah juga sebenarnya tidak akan menghilangkan semua bakteri pada dagingnya.

Lalu bagaimana jika ragu akan kebersihan ayam yang dibeli dari pasar?

Ayam bisa dibersihkan dari kotoran dan bakteri dengan merebusnya sebentar, buang airnya, lalu siram air mengalir.

Setelah menangani ayam mentah, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum memegang makanan atau benda lain agar tidak terjadi kontaminasi silang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Simpan Ayam di Kulkas dan Freezer, Awet sampai 9 Bulan"