SajianSedap.com - Saus tiram adalah salah satu bumbu masakan yang banyak digunakan dalam masakan rumahan.
Rasanya yang gurih dan asin, membuat bumbu satu ini kerap digunakan sebagai pengganti micin.
Tak heran jika saus tiram menjadi salah satu bumbu kunci enaknya suatu masakan.
Namun sayang, tidak banyak orang tahu, ternyata Anda tidak bisa sembarangan mengonsumsi saus tiram.
Rupanya saus kental berwarna coklat ini merupakan bumbu dapur yang mudah rusak.
Alhasil jangan sekali-kali lalai untuk memeriksa kualitas saus tiram di rumah Anda.
Lalu ciri saus tiram apa yang tidak layak dikonsumsi?
Ciri-ciri Saus Tiram yang Tidak Layak Konsumsi
Saus tiram bisa digolongkan sebagai saus yang mudah rusak.
Saus tiram mudah lapuk jika ditaruh pada suhu ruangan dalam waktu lama.
Jika salah menyimpan saus tiram bisa menjadi bahaya yang bisa mengancam seisi rumah.
Ciri-ciri saus tiram yang lama disimpan adalah warna, rasa, dan tekstur sudah berubah.
Saat dibuka biasanya saus tiram yang sudah tidak layak konsumsi akan mengandung seperti gas.
Namun umumnya ciri saus tiram tersebut tidak berbahaya untuk dikonsumsi.
Akan tetapi, patut curiga ketika saus tiram sudah mengeluarkan bau menyengat dan ada banyak jamur yang bukan cuma di permukaan.
Itu adalah tanda saus tiram tidak layak konsumsi.
Jika masih nekat Anda konsumsi, bisa jadi Anda akan terkena infeksi pencernaan ataupun gangguan lain akibat saus tiram ini.
Biasanya bakteri seperti bakteri salmonela dan E.Coli menjadi salah satu bakteri dalam makanan yang sudah tidak layak konsumsi.
Bakteri ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga infeksi.
Aritkel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jadi cek kembali saus tiram Anda di rumah sebelum dikonsumsi.
Sekali lagi, tanggal kadaluarsa tidak menjadi pertanda saus tiram layak dikonsumsi atau tidak.
Cara Menyimpan Saus Tiram
Rupanya caramenyimpan saus tiram juga tidak bisa sembarangan.
Alih-alih emnajdi awet, saus tiram justru rusak meski belum kadaluarsa.
Tentu Anda tidak mau rugi bukan?
Dikutip dari Eat By Date, cara terbaik menyimpan saus tiram yang baru dibeli adalah menaruh di tempat sejuk dan tidak terkena matahari langsung.
Saus tiram juga harus dijauhi dari peralatan panas di dapur seperti kompor, oven, atau rice cooker.
Dikutip dari The Spruce Eat, saus tiram yang kemasannya belum dibuka dapat bertahan sampai satu tahun jika disimpan dengan suhu yang tepat.
Cara menyimpan saus tiram akan berbeda ketika kemasan sudah dibuka.
Saus tiram dengan kemasan yang sudah dibuka harus disimpan di lemari es, sehingga dapat bertahan selama enam bulan.
Sementara saus tiram kalengan harus dipindahkan ke stoples tertutup dan didinginkan di lemari es.
Kandungan Nutrisi Saus Tiram
Sama seperti makanan lain, saus tiram juga punya nutrisi di dalamnya.
Dalam satu sendok makan saus tiram, terkandung sembilan kalori.
Saus tiram juga bebas kolesterol dan hampir tidak mengandung lemak.
Namun, saus tiram tidak mengandung banyak vitamin dan mineral.
Begitu pula protein dan serat.
Nutrisi paling banyak dalam saus tiram adalah natrium, sebanyak 492 miligram dalam satu sendok makan.
Tidak heran jika saus satu ini kerap menjadi bahan tambahan masakan saat diet karena kandungan kalorinya yang rendah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Saus Tiram agar Tidak Mudah Lapuk