Awas Ketipu Pedagang Nakal! Jangan Lagi Beli Ayam Goreng Jika Temukan Ciri Ini, Efeknya Dijamin Bisa Bikin Nyesel Seumur Hidup  

By Gusthia Sasky T, Senin, 6 September 2021 | 08:25 WIB
Ayam Goreng Tepung ( Shutterstock/Phawat)

 

SajianSedap.com - Siapa sih yang tak suka ayam goreng?

Anda semua tentu suka ya.

Apalagi jika dimakan dengan nasi panas dan sambel.

Wah bisa-bisa Anda bakal nambah terus ya.

Namun, jika memang Anda suka makan ayam goreng baiknya lebih berhati-hati.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Mentega Enak Ini Siap Meriahkan Momen Santap Siang Di Hari Minggu

Sebab jangan sampai Anda beli ayam goreng dengan ciri ini.

Karena efek buruknya dijamin bisa bikin nyesel seumur hidup.

Jangan Beli Ayam Goreng Jika Temukan Ciri Ini

Jika memikirkan ayam goreng, pasti yang terlintas adalah daging ayam yang gurih serta tepung yang krispi.

Namun, jika Anda jeli, tentu kerap menemukan daging ayam goreng yang masih ada bercak darah merah.

Jika Anda menemukannya, jangan lagi makan ayam goreng tersebut.

Resep Ayam Goreng Tepung Oregano, Menu Makan Malam Renyah yang Enak Banget

Melansir dari bbc.co.uk, mengonsumsi daging ayam mentah atau masih terlihat bercak darah berpotensi menyebabkan keracunan makanan.

Begitu pula yang dikatakan oleh healthline.com, banyak mikroorganisme dalam daging ayam mentah yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.

Baca Juga: Dulu Cuma Rakyat Jelata hingga Jualan Ayam Goreng, Wanita Ini Bongkar Habis Tabiat Asli Selvi Ananda Setelah jadi Menantu Presiden

Apalagi daging ayam yang terinfeksi campylobacter, salmonella, dan E. coli yang bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.

Karena itu, daging ayam mestinya dimasak sampai benar-benar matang dan dalam suhu yang panas untuk membunuh mikroorganisme tersebut.

Jadi sebaiknya jangan lagi makan daging ayam goreng yang masih ada bercak merah darah di dalamnya.

Jika Anda masih memakanannya beberapa penyakit bahaya siapa menjangkit tubuh Anda.

Adapun beberapa macam penyakit berbahaya yang menghantui jika mengonsumsi daging ayam yang belum matang sempurna atau mentah.

1. Bakteremia

Ketika bakteri dalam daging ayam mentah tersebut memasuki aliran darah, sangat mudah untuk menyebar ke seluruh bagian tubuh.

Biasanya penyebaran bakteri daging ayam mentah melalui darah itu disebut Bakteremia.

Ada beberapa ciri orang yang sangat riskan terserang bakteremia ini, yakni orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah dan orang yang mengonsumsi obat asam lambung.

Baca Juga: Nyalinya Gede Banget, Presenter Kondang ini Samakan Perhiasan Mahal Syahrini dengan Ayam Goreng, Berujung Instagram Diblokir

2. Demam Tifoid

Demam tifoid salah satu penyakit yang disebabkan oleh salmonella dalam daging ayam mentah.

Biasanya akan muncul gejala seperti, demam tinggi 40 ° C, ruam berwarna merah, sakit perut, lemah dan sakit kepala.

Karena bakteri salmonella banyak hidup di usus hewan ternak, khususnya ayam yang bisa menyebabkan infeksi usus pada manusia.

Selain demam tifoid, bakteri salmonella itu juga bisa menyebabkan keracunan makanan, demam enterik, gastroenteritis dan lainnya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

3. Sindrom Guillain-Barre (GBS)

Penyakit ketiga ini merupakan komplikasi langka infeksi bakteri campylobacter pada daging ayam mentah.

Komplikasi tersebut bisa terjadi karena antibodi untuk melawan bakteri tersebut menyerang sel-sel saraf.

Penyakit GBS ini berupa kelumpuhan sementara yang berawal dari kaki dan menjalar ke bagian tubuh atas.

Pada kasus yang lebih parah, komplikasi akibat bakteri itu bisa menyebabkan kelumpuhan total.

Biasanya kelumpuhan mulai terjadi setelah beberapa minggu seseorang mengalami infeksi diare akibat makan daging ayam mentah.

Baca Juga: STOP Buang Kuah Bekas Rebusan Ayam Goreng Mulai Hari ini! Dijamin Bakal Nyesel Seumur Hidup Kalau Masih Ngeyel

4. Artritis Reaktif

Artritis reaktif ini juga diakibatkan oleh infeksi bakteri campylobacter yang biasanya berupa berbagai macam penyakit radang.

Mulai dari radang sendi, radang mata, radang sistem saluran kencing dan radang organ reproduksi.

Gejala tersebut biasanya terjadi setelah 18 hari terinfeksi bakteri campylobacter pada ayam mentah atau ayam setengah matang.

Jangan Simpan Ayam dengan Cara Ini

Sebenarnya, menyimpan ayam di kulkas sah-sah saja untuk dilakukan.

Tapi, banyak orang tak memperhatikan kesalahan-kesalahan ini saat menyimpan ayam di kulkas.

Alhasil, daging ayam yang segar justru akan memberikan dampak yang bebahaya bagi seisi kulkas.

Baca Juga: 100 Kali Lebih Kriuk dari Tepung Instan,Pedagang Bongkar Cuma Celupkan Ayam dalam Air Es Sebelum Buat Fried Chicken, Hasilnya Bisa Bikin Melongo

Melansir dari Reader's Digest, ada 5 kesalahan yang sering dilakukan saat menyimpan ayam di kulkas.

Apa saja ya?

1. Mencuci ayam

Sepulang dari pasar, biasanya kita akan mencuci ayam hingga bersih, kemudian baru meletakkannya dalam wadah dan menyimpan ayam di kulkas.

Ternyata selama ini kita salah kaprah!

Mencucinya, terutama jika tidak menggunakan air mengalir, justru menyebabkan timbulnya bakteri pada ayam.

Yang lebih berbahaya, bakteri tersebut akan menyebar dan melekat di permukaan benda-benda sekitar.

Bila memang ayam tidak langsung digoreng atau dimasak, ada baiknya Anda membersihkan ayam menggunakan tisu makan untuk mengangkat kotoran yang menempel ya.

2. Menyimpan dengan wadah yang salah

Apa wadah yang biasanya Anda gunakan untuk menyimpan ayam di kulkas?

Apakah menggunakan wadah tanpa tutup? Atau bahkan menyimpannya bersama plastik atau kresek sekaligus?

Baca Juga: Resep Sosis Ayam Goreng Enak, Camilan Anti Repot yang Bisa Bikin Si Kecil Senang

Nah, ini salah besar!

Plastik atau kresek membawa jutaan bakteri dari pasar atau supermarket.

Selain itu, jika Anda menyimpan ayam di kulkas dengan wadah tanpa tutup, maka ini juga akan berpotensi menyebarkan bakteri ke seisi kulkas.

Pasalnya, cairan dari daging bisa merembes ke luar wadahnya dan akan mengontaminasi makanan lainnya.

Maka sebaiknya, usai dibersihkan, simpan ayam dalam wadah tertutup di kulkas.

Anda bisa menggunakan plastik wrap untuk membungkusnya, lalu letakkan di bagian bawah kulkas atau freezer.

3. Membiarkan daging ayam terlalu lama

Sepulang dari pasar atau supermarket, beberapa dari Anda memilih untuk membersihkan sayuran dan belanjaan lain sebelum akhirnya mengurus daging ayam.

Nah, ini tak kalah berbahaya.

Pasalnya, jika daging ayam dibiarkan di udara terbuka berlama-lama, akan berpotesi bakteri dari udara menempel di daging ayam.

Baca Juga: Jangan Main Langsung Digoreng, Lakukan 1 Cara Ini Agar Kulit Ayam Goreng Kriuknya Tahan Lama, Gampang Banget!

Begitu juga ketika Anda mengeluarkan ayam dari dalam kulkas dan membiarkannya terlalu lama di atas meja.

Ini bisa jadi berbahaya.

Oleh sebab itu, baiknya, sepulang dari pasar dahulukan untuk membereskan ayam dan membersihkannya lalu masukkan ke dalam kulkas.

Jika suatu saat ayam akan digunakan tapi dagingnya terlalu beku, gunakan cara defrosting yang cepat dan jangan biarkan daging ayam terlalu lama berada di ruang terbuka.

Nah, itu tadi 3 kesalahan yang kerap kali dilakukan ketika menyimpan ayam di kulkas. Apakah Anda termasuk yang melakukannya? Jika ya, segera hentikan ya demi kesehatan keluarga juga!

Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan judul, Waspada Kalau Temukan Ayam Goreng Kalau Temukan Ciri-ciri Ini Pada Dagingnya! Efek Buruknya Nggak Main-main