SajianSedap.com - Sekarang banyak orang lebih memilih obat alami untuk menyembuhkan penyakit mereka.
Selain aman dan mudah dicari, obat alami ini juga memiliki harga yang murah meriah.
Karena biasanya obat alami ini didapatkan dari bahan-bahan alami seperti sayuran, buah, rempah-rempah, hingga bumbu dapur di rumah.
Nah, salah satu yang sering jadi obat alami adalah jahe.
Manfaat jahe untuk kesehatan tentu saja tak diragukan lagi banyak orang.
Jahe bahkan sempat diburu banyak orang karena disebut bisa sembuhkan Covid-19.
Biasanya kita akan mendapatkan manfaat jahe untuk kesehatan dengan cara diseduh dengan air mendidih.
Tapi, tak banyak yang tahu kalau ternyata ada bahaya menyeduh jahe dengan air panas atau mendidih, loh!
Bahaya bahaya menyeduh jahe dengan air panas ini bukannya bikin untung tapi malah buntung!
Bahkan, menyeduh jahe dengan air panas dengan suhu mendekati 100 derajat celcius ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Wah, kok bisa begitu ya?
Bahaya Menyeduh Jahe dengan Air Panas
Mengutip dari Kompas.com, menurut pakar herbal dr Abrijanto, jahe yang diseduh dengan air yang suhunya mendekati mendidih (100 derajat celcius) akan kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya.
Contoh senyawa aktif yang bermanfaat dalam jahe adalah flavonoid dan saponin.
Flavonoid membantu tubuh menyerap vitamin C dengan lebih baik.
Senyawa flavonoid bisa mencegah atau mengobati alergi, infeksi virus, arthrithis, dan peradangan.
Saponin memiliki sifat antibakteri, antifungi, kemampuan menurunkan kolesterol dalam darah dan menghambat pertumbuhan sel tumor.
Flavonoid dan saponin bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang sangat dibutuhkan terutama di masa pandemi seperti ini.
Ciri-ciri bahan herbal mengandung flavonoid dan saponin adalah ketika diaduk dengan air, maka akan menghasilkan busa.
Namun ketika terkena air mendidih, maka senyawa ini akan rusak dan hilang.
Padahal, jahe lebih enak bila dikonsumsi menggunakan air panas, ya.
Disarankan untuk Anda yang ingin menyeduh jahe menggunakan air panas harus bersuhu 60 sampai 70 derajat celcius.
Suhu tersebut sesuai dengan suhu air hangat dari dispenser.
"Saat diseduh dengan air mendidih, jahe memang akan kehilangan senyawa flavonoid dan saponin, tetapi masih terasa hangat,
itu karena kandungan minyak atsirinya yang masih tahan dengan suhu panas," jelas pakar herbal yang bernama dr Abrijanto.
Ternyata, bukan hanya jahe yang sebaiknya tidak diseduh dengan air mendidih.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bahkan, semua bahan herbal sebaiknya diseduh menggunakan air panas bersuhu 60 hingga 70 derajat celcius.
"Semua bahan herbal mengandung senyawa aktif yang rata-rata rusak dengan suhu panas,
misalnya tanin pada teh," ujar lulusan Ilmu Farmasi Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Itulah dia penjelasan mengenai mengapa jahe sebaiknya tidak diseduh menggunakan air mendidih.
Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Tak Main-main Efeknya, Ini Dampak Buruk Menyeduh Jahe dengan Air Panas