SajianSedap.com - Bagi penggemar pedas, pastinya cabai ibarat sahabat sejati yang tak terpisahkan.
Apalagi jika cabai dimasak jadi sambal, lalu disajikan dengan nasi putih hangat, sungguh nikmat dunia mana yang kau dustakan.
Tapi, kebanyakan orang saat membuat sambal, akan membuang batang cabai karena dianggap tidak berguna.
Namun faktanya, ternyata justru batang cabai memiliki manfaat tak terduga yang bisa dirasakan di tubuh jika dicampur saat membuat sambal.
Bahkan 50 persen manfaat cabai ternyata terkandung di bantang cabai.
Selain itu, Jika Anda memakan batang cabai saat membuat sambal, efek tak terduga lain juga akan terjadi di tubuh kurang dari 1 jam.
Seperti apa sih sesungguhnya khasiat batang cabai?
Manfaat Batang CabaiBanyak masyarakat Indonesia yang merasa kurang apabila makan tanpa tambahan rasa pedas dari cabai.Namun, tahu kah anda bukan hanya buah cabai yang bermanfaat.Tangkai cabai juga ternyata mengandung berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh jika dikonsumsi.
Baca Juga: Mulai Malam ini Coba Taburkan Bubuk Cabai ke Telapak Kaki, Pria ini Kaget Semalaman Rasakan Efek yang Dahsyat Banget!Penasaran kan manfaatnya?Tangkai cabai mengandung banyak serat dan juga vitamin C.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Mengulek cabai beserta batangnya dapat mengurangi kemungkinan sakit perut akibat memakan cabai.
Jadi Anda tidak akan merasakan mules atau sakit perut karena memakan sambal.Nah itu dia sederet manfaat cabai bagi kesehatan, jadi mulai sekarang jangan dibuang ya!
Selain batang cabai, ada salah satu jenis cabai yang juga memiliki manfaat tak terdga jika dikonsumsi yakni cabai jawa.
Manfaat Cabai Jawa
Diantara Anda mungkin sedikit asing dengan jenis cabai satu ini.
Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl.) bukanlah cabai yang biasa dipakai untuk bahan sambal atau bumbu masakan.
Tanaman ini tumbuh memanjat dan biasa tumbuh liar.
Daunnya seperti sirih, tetapi lebih panjang. Buahnya lonjong, panjang 3-6 cm.Saat muda, buah ini berwarna hijau, lalu berubah menjadi kuning, dan ketika masak warnanya menjadi merah.Ketika sudah dikeringkan, warnanya coklat kehitaman berbintil-bintil dan menciut.Cabai jawa mengandung senyawa piperin, berkhasiat menurunkan panas dan menyenyakkan tidur.
Ia juga memiliki sifat antibakteri berkat minyak atsirinya, antiradang, antikejang, dan aprodisiak.Rasa pedasnya bisa menghangatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah, serta menyegarkan. Ia juga memacu pengeluaran enzim lambung.Catatan: penderita penyakit hati dan perempuan hamil tidak dianjurkan mengonsumsi.Berdasarkan penelitian terhadap mencit, tanaman ini dicurigai mempunyai sifat teratogenik (menyebabkan anak cacat).Lalu bagaimna cara mengonsumsi cabai jawa?
1. Cabai Jawa untuk Mengatasi LesuCuci dan haluskan 2 cabai jawa dan lempuyang gajah sebesar ibu jari.
Tambahkan 5 sendok makan air.Peras dan saring menggunakan kain.
Biarkan patinya mengendap.Minum cairan beningnya sekali sehari selama seminggu (cara ini cocok untuk keluhan kurang nafsu makan).Cara 2:Siapkan 2 cabai jawa dan lempuyang emprit sebesar 2 ibu jari.Cuci keduanya dan memarkan.Rebus menggunakan 2 gelas air selama 20 menit atau sampai airnya tinggal separuh.Saring dan minum cairannya sehari sekali selama seminggu.
Cara 3:Cuci dan haluskan 1 cabai jawa, lempuyang emprit sebesar ibu jari, dan kencur sebesar 2 jari.Cuci 1 sendok makan beras, angina-anginkan, lalu sangrai dan haluskan.
Campur semua bahan and beri 1 gelas air matang.Peras dan saring menggunakan kain.
Baca Juga: Orang yang Engga Doyan Pedes Pasti Nyesel! Ternyata Makan Cabai Hijau Setiap Hari Bisa Datangkan Perubahan Luar Biasa Ini Pada Tubuh, Dijamin Bakal KetagihanTambahkan madu ke dalam cairannya dan minum sekaligus.
Minum ramuan yang sudah dibuat 3 hari sekali.
2. Mengurangi pegal, perut kembung, atau perut kolikCuci dan haluskan 2 cabai jawa dan lempuyang gajah sebesar ibu jari.Tapalkan pada tempat yang pegal atau bagian perut. (Jangan tapalkan pada perut ibu hamil).
Artikel ini tayang di intisari Online dengan judul, Biasanya Dibuang Begitu Saja, Siapa Sangka Batang Cabai Punya Manfaat Tak Terduga Ini Bagi Tubuh