SajianSedap.com - Memiliki wajah yang awet muda dan kencang sudah pasti adalah keinginan banyak orang apalai bagi wanita.
Baragam perawatan wajah dan produk skincare bahkan rela dibeli demi mendapatkan wajah kencang dan sehat.
Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa salah satu faktor memiliki wajah yang kencang dan sehat adalah makanan yang Anda makan.
Ya, rupanya ada salah satu bahan makanan yang kerap dimakan, namun efeknya ternyata bisa menyebabkan wajah cepat tua, yakni margarin.
Margarin sendiri biasanya digunakan dalam olahan makanan manis atau tumisan sederhana.
Lalu mengapa margarin bisa menyebabkan wajah terlihat cepat tua dan keriput? ini ulasannya.
Margarin Bisa Sebabkan Wajah Cepat Tua
Anda tak akan pernah mengira jika perawatan dan skincare mahal Anda tidak akan berguna hanya karena margarin bukan?
Ya, margarin sendiri kerap digunakan dalam olahan makanan manis ataupun tumisan.
Sehingga, orang kerap tidak menyadari telah mengonsumsi margarin dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga: Beli Skincare Mahal! Mending Makan Kacang Kalau Mau Wajah Kencang dan Glowing, ini Alasannya
Padahal, margarin ternyata menjadi salah satu makanan penyebab wajah terlihat tua atau mudah keriput dan flek.
Margarin mengalami terlalu banyak proses pengolahan dan bermutu rendah.
Setiap olesannya mengandung minyak terhidrogenasi parsial, alias lemak trans, yang dapat membuat kulit kita lebih rentan terhadap radiasi ultraviolet (UV).
Alhasil makanan satu ini perlahan menggerogoti kesehatan kulit, yang menyebabkan kulit mudah flekdan keriput.
Margarin sendiri memang lebih familiar dengan penggunaanya daripada mentega atau butter.
Padahal mentega atau butte sebenarnya lebih baik untuk tubuh khususnya jika ingin tetap menjaga penampilan hingga usia senja.
Nah, barangkali Anda bisa mengurangi asupan margarin atau menggantinya dengan mentega agar kesehatan kulit wajah Anda tetap terjaga.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Namun ingat, segala sesuatu yang berlebihan, meskipun sehat juga akan membawa dampak yang buruk.
Selain margarin, ada juga makanan yang bisa menjadi biang kerok wajah Anda terlihat cepat tua meski masih muda lho.
1. Makanan pedas
Makanan pedas memang sangat nikmat dan cocok disantap kapan saja.
Namun sebaiknya kita menguranginya jika tak mau terlihat tua lebih cepat.
Makanan pedas dapat memperburuk kulit yang rentan terhadap rosacea, suatu kondisi kulit yang umum terjadi pada wanita menopause.
Efeknya dapat melebarkan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan kulit memerah atau terlihat bernoda.
2. Daging olahan
Daging olahan seperti ham, nugget atau sosis bukan hanya buruk pada kesehatan jantung atau memicu kenaikan berat badan.
Efeknya juga bisa membuat kulit dehidrasi, menurunkan kadar kolagen dan menyebabkan peradangan.
Kandungannya yang tinggi lemak jenuh, natrium dan sulfit merupakan penyebab utamanya.
Sebaiknya kurangi kebiasaan mengkonsumsi makanan ini jika tak ingin cepat terlihat tua.
3. Alkohol
Alkohol bisa menjadi pelengkap yang menyenangkan untuk makanan tertentu atau momen khusus.
Namun kebiasaan ini akan membuat kulit dehidrasi yang tentunya akan memengaruhi kondisi kulit kita.
Kulit manusia terdiri dari 64 persen air sehingga kondisi dehidrasi bisa dengan mudah memengaruhi penampilannya.
Alkohol juga menyebabkan kulit terlihat bengkak, hilangnya kolagen yang memicu kerutan.
4. Makanan manis
Coklat, permen, martabak dan berbagai jenis makanan lainnya juga punya efek penuaan yang harus dihindari.
Kebiasaan makan terlalu banyak makanan dengan kandungan gula tambahan memicu tubuh menciptakan produk akhir glikasi lanjut yang berisiko merusak kadar kolagen.
Kita semua tahu bahwa kolagen adalah senyawa yang menjaga kulit tetap elastis dan sehat seperti ketika muda.
Alihkan kesukaan pada makanan manis dengan alternatif yang lebih sehat seperti smoothie buah atau cokelat hitam.
Perbedaan Margarin dan Mentega
Pada dasarnya, margarin dan mentega memiliki kegunaan yang sama dalam pembuatan kue dan masakan sehari-hari.
Mentega sendiri juga dikenal dengan nama butter.
Ada sedikit perbedaan pada rasa dan aroma masakan yang dihasilkan dari penggunaan margarin ataupun mentegaPerbedaannya adalah, margarin terbuat dari lemak nabati seperti minyak tumbuh-tumbuhan.
Warna kuningnya lebih terang dibandingkan mentega, dan tidak mudah leleh meskipun disimpan dalam suhu ruangan.
Margarin mengandung lemak jenuh yang lebih sedikit dibandingkan mentega sehingga tidak menyebabkan kolesterol.Sedangkan mentega terbuat dari lemak hewani seperti susu sapi.
Warna kuningnya lebih pucat dibandingkan margarin. Teksturnya lebih lembut dan mudah meleleh bila disimpan dalam suhu ruangan.
Mentega juga mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan margarin sehingga dapat menyebabkan kolesterol bila dikonsumsi berlebih.Mentega memiliki aroma khas susu yang enak, tetapi terlalu lembut dan daya emulsinya kurang baik, sehingga menghasilkan tekstur kue yang kurang kokoh.
Sedangkan margarin aromanya tidak seenak butter, tapi daya emulsinya bagus sehingga bisa menghasilkan tekstur kue yang kokoh.Pada umumnya, mentega dicampurkan dengan margarin untuk mendapatkan aroma dan rasa yang enak sekaligus tekstur kue yang memuaskan.
Jadi Anda jangan bingung lagi membedakan mentega dan margarin ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini Jika Tak Ingin Cepat Tua