SajianSedap.com - Alpukat adalah salah satu buah yang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Buah dengan warna hijau ini sebenarnya memiliki rasa yang hambar.
Namun jika dicampurkan dengan bahan lainnya, akan membuat rasa alpukat menjadi lezat.
Selain lezat, alpukat ternyata juga punya berbagai manfaat.
Salah satunya yaitu alpukat bisa mengurangi lemak dalam perut!
Padahal banyak yang mengira kalau alpukat adalah buah berlemak yang harus dihindari.
Penasaran bagaimana caranya agar alpukat bisa mengurangi lemak dalam tubuh?
Simak pendapat ahli berikut tentang alpukat yang berguna mengurangi lemak. tubuh.
Alpukat Mengurangi Lemak Tubuh
Penelitian yang dipimpin oleh seorang profesor kinesiologi dan kesehatan masyarakat di Illinois bernama Naiman Khan meneliti tentang penurunan lemak badan jika mengonsumsi alpukat.
Pada awal dan akhir dari dua belas minggu, para peneliti mengukur lemak perut peserta dan toleransi glukosa mereka, ukuran metabolism, dan penanda diabetes.
Partisipan wanita yang mengonsumsi alpukat sehari sebagai bagian dari makanan mereka mengalami pengurangan lemak perut visceral atau lemak yang sulit ditargetkan terkait dengan risiko penyakit yang lebih tinggi.
Selain itu, mereka juga mengalami pengurangan rasio lemak visceral terhadap lemak subkutan, yang mana ini menunjukkan redistribusi lemak dari organ.
Selain itu, sebuah studi baru dari University of Illinois Urbana-Champaign dan kolaborator mengungkap, makan sebuah alpukat sehari bisa membantu mendistribusikan lemak perut pada wanita ke arah yang lebih sehat.
Wanita yang mengonsumsi alpukat sebagai bagian dari makanan sehari-hari mereka, mengalami pengurangan lemak perut visceral yang lebih dalam.
Namun, tampaknya ini hanya terjadi pada wanita, karena distribusi lemak pada pria tidak berubah.
Manfaat Alpukat Lainnya
1. Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung
Faktanya, 77 persen kalori di dalam alpukat berasal dari lemak sehingga buah yang satu ini menjadi salah satu makanan nabati yang paling berlemak.
Mayoritas lemak dalam alpukat adalah asam oleat atau asam lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk kesehatan.
Asam oleat ini telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan dan terbukti memiliki efek pada gen yang terkait dengan kanker.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Delapan studi telah meneliti efek alpukat pada beberapa faktor penyakit jantung, termasuk kolesterol, trigliserida, tekanan darah, dan sebagainya.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Penelitian tersebut menunjukkan, alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan, meurunkan trigliserida darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Bagi Anda yang memiliki kolesterol, konsumsi alpukat wajib dicoba.
3. Menurunkan Risiko Berbagai Penyakit
Alpukat ternyata kaya akan serat.
Serat berkontribusi pada penurunan berat badan, mengurangi lonjakan kadar gula darah, dan menurunkan berbagai risiko penyakit.
Dalam 100 gram alpukat, terdapat 7 gram serat.
Sekitar 25 persen serat dalam alpukat adalah serat larut dan 75 persen adalah serat tidak larut.
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Studi: Makan Alpukat Sehari Bantu Mengurangi Lemak Perut