SajianSedap.com - Salah satu minuman yang memiliki nilai gizi tinggi adalah susu.
Kandungan kalsiumnya mampu menjaga kesehatan tulang sekaligus mencegah osteoporosis.
Beragam olahan dari susu pun bisa dengan mudah ditemukan, sehingga meminum susu bisa menjadi lebih nikmat.
Namun, bagaimana jika mulai malam ini Anda mengganti susu dengan santan.
Ya, meski kerap dianggap jadi biang kerok penyakit dan kolersterol, nyatanya minum santan justru bisa membawa dampak yang luar biasa bagi tubuh.
Lalu apa khasiat minum santan bagi tubuh? simak ulasannya agar Anda bisa mencobanya di rumah.
Manfaat Minum Santan untuk Kesehatan
Santan kerap dituding jadi biang kerok kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Bahkan, makanan dengan olahan santan pun kerap dihindari.
Padahal, riset telah membuktikan bahwa santan memiliki manfaat berikut:
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Masak Santan Tak Boleh Lebih dari 3 Menit! Ini Alasannya
1. Menurunkan berat badan
Santan mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) yang justru membantu menurunkan berat badan.
MCT mampu merangsang energi melalui proses yang disebut termogenesis atau produksi panas.
Beberapa penelitian menunjukkan MCT berfungsi mengurangi berat badan dan ukuran pinggang.
MCT juga dapat menyeimbangkan mikrobiota usus yang tidak stabil. Kurangnya stabilitas mikrobiota usus dapat memicu obesitas.
Riset 2015 yang meneliti pria obesitas membuktikan, konsumsi MCT saat sarapan memicu berkurangnya asupan makanan di kemudian hari.
Riset 2018 juga menunjukkan MCT meningkatkan sensitivitas insulin yang mendorong penurunan berat badan.
Insulin adalah hormon penting yang memecah glukosa dan mengontrol kadar gula darah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Karena kandungan lemak jenuhnya, santan juga sering diklaim sebagai makanan penyebab kolesterol dan penyakit jantung.
Namun, sumber lemak jenuh yang berbeda dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda.
Genetika juga menentukan bagaimana seseorang memetabolisme lemak jenuh dan dampak lemak jenuh pada kesehatan.
Riset yang meneliti 60 pria menemukan, konsumsi santan dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat lebih banyak daripada susu kedelai.
Santan juga terbukti dapat meningkatkan kolesterol baik sebesar 18 persen dibandingkan kedelai yang hanya mampu menaikan kolesterol baik sebesar3 persen.
Hal ini terjadi karena asam lemak utama dalam lemak kelapa, yakni asam laurat, dapat meningkatkan kolesterol LDL "jahat" dengan mengurangi aktivitas reseptor yang membersihkan LDL dari darah.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Riset menunjukkan bahwa asam laurat yang merupakan asam lemak dalam kelapa memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
Hal ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Riset tentang efek antimikroba dari asam laurat dari kelapa juga menemukan manfaat santan untuk menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
Dalam riset tersebut, peneliti mengisolasi berbagai strain bakteri dan memaparkannya pada asam laurat dalam cawan petri dan menemukan asam laurat efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.
Riset juga membuktikan asam laurat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan merangsang protein reseptor tertentu yang mengatur pertumbuhan sel.
Namun perlu diperhatikan, jika konsumsi santan ini adalah santan murni tanpa dicampur apapun ya.
Santan bisa Anda peras dengan menggunakan air matang.
Sehingga, sari santan kelapa bisa langsung Anda minum.
Semoga bermanfaat ya Sase Lovers!
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Cuma Pakai 2 Cara Ini, Santan Bisa Berubah Jadi Gak Kolesterol, Gak Akan Nyangka Karena Gampang Banget DitiruArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Dianggap Berbahaya, Santan Juga Punya Manfaat untuk Kesehatan