SajianSedap.com - Jajanan pasar memang memiliki macam ragam.
Mulai dari yang asin hingga yang manis.
Selama ini jajanan pasar juga lekat dengan bahan-bahan tradisional.
Sebut saja gula merah, kelapa, pandan, tepung beras, dan lainnya.
Maka itu ada beberapa jajanan pasar yang memiliki rasa yang hampir mirip.
Baca Juga: Resep Perut Ayam Tape Enak Dan Sederhana, Satu Lagi Camilan Legendaris Untuk Manjakan Lidah Kita
Namun, kini para pedagang jajanan pasar bisa kok bikin jadi lebih kekinian.
Jika memang ingin membuat jajanan pasar jadi kekinian, para pedagang harus perhatikan hal ini dulu ya.
Perhatikan Hal Ini Kalau Mau Buat Jajanan Pasar Jadi Kekinian
Kini memang semakin banyak topping dan kemasan kekinian yang dipakai untuk beberapa makanan.
Maka itu para pedagang pasar juga bisa berinovasi untuk membuat jajanan pasar jadi lebih kekinian juga.
Namun, harus diperhatikan hal ini dulu ya.
Melaui wawancara mendalam dengan Fatmah Bahalwan selaku pemilik Natural Cooking Club, Fatmah menyebut jika jajanan perlu dibuat lebih kekinian.
"Dianggap perlu sih perlu, tapi tetep yang ciri khas jajan pasar klasiknya itu jangan ilang gitu." jelasnya dalam wawancara dengan tim SajianSedap (14/10/21).
Kemudian ia pun memberi contoh pada kue ku, kini kue ku diketahui hadir dalam berbagai macam bentuk.
Namun, walau begitu ia berharap jika kue ku asli harus tetap ada di pasaran.
"Taro lah misalnya kue ku merah, kan bentuknya punggung kura-kura gitu, kemudian hadir jadi bentuk buah-buahan" katanya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Bentuk macem-macem nah iya engga masalah, tapi yang kue ku aslinya harus tetep ada" lanjutnya.
Tak hanya menyinggung soal bentuk saja, Fatmah juga menyinggung soal kemasan pada jajanan pasar.
Contohnya penggunaan kemasan untuk jajanan pasar putri mandi.
"Kue putri mandi misalnya gitu ya yang asli-aslinya masih ada, sekarang kan udah pake kemasan kayak dessert box mini gitu ya" ucapnya.
Ia menyebut jika pemilihan kemasan baru ini terjadi karena beberapa pembuatan kemasan tradisional memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
"Tapi yang lamanya bikin takir, bikin pincuk, bikin sudi kan sekarang udah pada susah tuh. Sekarang adanya pake kertas, ya ok gapapa" jelasnya.
Walau kini ada beberapa jajanan pasar yang menggunakan kemasan kekinian, Fatmah berharap jika keahlian untuk membuat kemasan tradisional tak akan hilang.
"Tapi ya keahlian membuat sudi dan pincuk jangan sampai hilang ya" tuturnya.