SajianSedap.com - Membuat bolu gulung bisa dikatakan tidak sulit, tetapi memang tricky. Terutama pada saat menggulung bolunya.
Jika Sajiers tidak tepat membuat adonan bolunya, maka ketika digulung bolunya akan mudah retak atau bahkan patah.
Persoalan selanjutnya, andai berhasil digulung, sering kali bolu mudah terlepas dari gulungannya.
Nah, untuk itu Sajiers wajib mengetahui tips dan trik, mulai dari membuat adonan bolu, proses memanggang, hingga menggulungnya agar bolu tergulung bulat sempurna.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Bisa Bikin Irit Jajan Banyak, Jangan Ragu #JadiKokidiDapurSendiri dengan Membuat Kulit Pizza Homemade yang Lembut dan Enak Banget1. LOYANG
- Gunakan loyang pendek yang tingginya tidak lebih dari 3 cm.
- Penggunaan loyang yang tinggi dapat menghalangi sebaran panas dan membuat proses pengovenan menjadi lebih lama waktunya.
- Akibatnya, bolu justru menjadi kering dan teksturnya tidak lembut.
2. ALAS LOYANG
Loyang harus diolesi margarin lalu dialasi kertas roti terlebih dahulu, untuk memudahkan pada saat Sajiers mengeluarkannya dari loyang tanpa patah atau terkelupas di bagian bawahnya.
- Pengovenan adonan bolu gulung harus dilakukan menggunakan suhu yang tinggi.
- Tujuannya, bolu menjadi lebih cepat matang sebelum menjadi kering.
- Sebab bolu yang hasilnya kering akan sulit digulung dan pasti mudah retak, bahkan patah saat digulung.
4. MENGELUARKAN BOLU DARI LOYANG
- Setelah matang, keluarkan bolu dari loyang lalu simpan di atas rak kawat (cooling rack) agar uap panas seusai dioven dapat mengalir keluar dan tidak menciptakan embun.
- Jika kulit bolu berembun, kulit bolu akan menempel pada kertas roti ketika digulung dan hasilnya menjadi tidak bagus seusai digulung.
- Setelah dikeluarkan dari loyang dan disimpan di atas rak kawat (cooling rack), Dinginkan bolu di suhu ruang/diangin-anginkan.
5. CARA MENGGULUNG
- Menggulung cake harus dilakukan setelah bolu dingin. Tujuannya, agar ketika diberi isi, adonan isi tidak lekas meleleh yang menyebabkan bolu menjadi sulit digulung.
- Letakkan bolu yang akan digulung di atas kertas roti yang agak lebar (melebihi ukuran bolu).
- Setelah bolu diolesi filling atau adonan isi pada permukaannya, tekuk bagian bawah bolu dengan rapi. Tekuk bersama alas kertas rotinya.
- Setelah ditekuk, gulung satu tekukan lalu tarik alas kertas roti sampai ke ujung bolu, sehingga bolu akan ikut tergulung dengan sendirinya.
- Agar gulungan bolu tergulung bulat sempurna, biarkan bolu yang sudah tergulung tetap berada di balik kertas roti.
- Letakkan penggaris bolu gulung tepat di depan bolu dan menempel pada sisi bolunya. Tarik alas kertas roti secara perlahan, sehingga penggaris bolu gulung dapat mendorong bolu agar tergulung sambil dipadatkan.
- Bolu akan tergulung bulat sempurna ketika Sajiers menggulung bolu dengan cara menggulung pada poin di atas. Namun bila Sajiers merasa kesulitan menarik alas kertas rotinya (misalnya, kertas roti menjadi sobek) lapisi dahulu kertas roti dengan serbet, sehingga yang Sajiers tarik adalah serbetnya.
- Setelah berhasil bolu tergulung bulat sempurna, bungkus bolu tetap dengan alas kertas rotinya. Puntir kedua ujung kertas agar tidak terbuka sehingga dapat melonggarkan gulungan bolu yang sudah dipadatkan.
- Simpan bolu di dalam lemari es selama 30-60 menit, agar bolu menjadi set dan tetap tergulung bulat secara sempurna, sekalipun sudah dipotong-potong pada saat akan disajikan.