SajianSedap.com - Salah satu bahan penting yang terkadang terlewatkan adalah keju.
Keju kerap jadi isian dari roti ataupun jadi bahan utama dalam membuat kue.
Apalagi keju kini semakin banyak merek dan juga dijual dengan beragam jenis.
Terkadang para Ibu rumah tangga yang menjadi pengusaha kue, sering membeli kue dalam jumlah banyak.
Namun terkadang membeli keju banyak justru kerap rugi karena keju tidak tahan lama.
Baca Juga: Park Hotel Cawang-Jakarta: A Textbook Business Hotel That Has Done Things More Than Necessary
Bukan salah dari kulkas atau tempat penyimpanan, bisa jadi kesalahan datang dari diri kita sendiri.
Ganti cara menyimpan keju dengan trik satu ini.
Dijamin keju bisa tahan sampai berbulan-bulan.
Trik agar keju tahan lama
Salah satu juru masak ternama di Tanah Air, Chef Edwin Lau kerap membagikan trik dalam dunia dapur.
Dalam salah satu unggahannya, Chef Edwin Lau membeberkan cara menyimpan keju agar tahan lebih lama.
Menurut Chef Edwin Lau dalam keterangan unggahan tersebut, keju potong bisa saja dibekukan, namun sebenarnya itu bukan cara TERBAIK untuk menyimpannya, karena saat dithawing, keju akan kehilangan banyak aromanya, menjadi lebih kering, dan citarasanya menjadi “tumpul”.
Jadi lebih baik disimpan di dalam kulkas bersuhu 4-5 derajat Celcius. Namun ada beberapa trik dalam menyimpannya, yaitu:
Baca Juga: Resep Sandwich Ayam Keju, Kudapan Dari Roti yang Tak Pernah Bosan Disantap
1. Simpan dalam wadah tertutup
Supaya tidak cepat mengering / mengeras di dalam kulkas, bungkus potongan keju dengan kertas roti, lalu simpan di dalam wadah tertutup beralas kain / aluminium foil.
Dengan begini, keju masih bisa “bernafas” dan mengurangi proses penjamuran / berbulu karena terserap kain & kertas roti.
2. Gula Kotak
Selain dibungkus dengan kertas roti / cheese bags, taruh juga 2-3 pcs gula kotak di dalam wadah penyimpanan
Hal ini dapat membantu pengendalian kelembapan di dalam wadah tersebut.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
3. Peran cuka
Olesi dulu semua permukaan keju dengan VCO/ cuka, lalu dikemas.
Minyak kelapa dan cuka mengandung zat anti bakteri yg kuat dan bisa melindungi keju dari keadaan yang kering di dalam kulkas.
Kalaupun nanti berbulu, jamur ada di atas lapisan minyak kelapa, dan tinggal dibersihkan, dibilas air panas, dan siap dipakai lagi.
4. Tequila
Selain gula kotak, simpan juga keju yang sudah dikemas dengan secangkir kecil minuman alkohol (vodka, absinthe, tequila, gins, dll).
Tidak akan ada pertumbuhan jamur karena alkohol dari minuman akan menguap seiring waktu di dalam kemasan.
Baca Juga: Resep Cheesy Mini Stuffed Potato, Camilan Imut Dengan Rasa yang Tak Boleh Diragukan
5. Jangan pakai plastic wrapper
Apapun keadaannya, jangan simpan keju dengan membungkusnya dengan plastic wrapper. Keju itu adalah makanan hidup yg bernafas, jadi menyimpannya seperti itu akan menyerap aroma plastik dan membuatnya keras seperti batu.
Tehnik ini hanya “boleh” dilakukan jika keju akan disimpan hanya dalam waktu yg singkat seperti di restoran yg sibuk turnovernya.
6. Simpan dengan kemasan asli
Untuk soft cheese, simpan lagi keju dalam larutan Brine-nya, atau di kemasan aslinya dan ditutup rapat. Jenis keju basah ini memang umurnya tidak lama, oleh karena itu selalu dijual dalam porsi kecil.
7. Simpan dengan minyak beraroma
Jika mau disimpan di suhu ruang lebih lama, celupkan keju potong di dalam minyak beraroma netral / minyak zaitun, lalu simpan di botol tertutup rapat.
Keju bisa tahan beberapa bulan dan siap dipakai kapanpun itu.
Selamat mencoba di rumah Sase lovers.
Baca Juga: Resep Ayam Katsu Keju, Menu Olahan Dengan Lapisan Tepung Renyah yang Begitu Menggoda