Jeruk bali adalah sumber vitamin C, serat pektin, dan antioksidan yang baik. Kulit jeruk bali mengandung polifenol tinggi yang dapat menghambat α-glukosidase dan membantu mengatasi hipertensi.
Jus jeruk bali dapat menyebabkan penurunan tekanan arteri rata-rata yang lebih besar, kata para peneliti.
3. Jus delima
Jus buah delima memiliki sifat antioksidan, antihipertensi dan anti aterosklerotik. Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima dapat membantu mencegah perkembangan tekanan darah tinggi pada pasien diabetes dengan cara menghambat angiotensin converting enzyme (ACE).
Jus buah delima dan minyak biji delima diketahui memiliki efek antihipertensi. Beberapa ahli menyarankan bahwa minum 50-200 mL jus delima setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
4. Pisang
Kalium berperan penting dalam mengatasi hipertensi dan pisang mengandung banyak mineral ini.
Kalium membantu meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah dengan mengurangi efek natrium, menurut American Heart Association.
Orang dewasa dianjurkan mengonsumsi 4.700 miligram (mg) potasium setiap hari. Jika makan pisang berukuran sedang, kita bisa mendapatkan sekitar 422 mg potasium.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.