Seumur Hidup Engga Bakal Ketergantungan Obat Lagi, Cuma Rajin Konsumsi Bumbu Dapur Ini Ternyata Bisa Bikin Tekanan Darah Tinggi Turun Sendiri, Nyesel Telat Tahu!

By Gusthia Sasky T, Sabtu, 6 November 2021 | 10:40 WIB
darah tinggi ()

SajianSedap.com - Darah tinggi memang menjadi momok yang mengerikan untuk banyak orang.

Karena darah tinggi bisa menyerang siapa saja.

Ya, baik muda maupun orang tua bisa terkena darah tinggi.

Kalau sudah terkena darah tinggi, mau tak mau kita harus minum obat agar tekanan darah dapat terkontrol dengan baik.

Namun, kita semua tahu jika minum obat melulu bisa berikan efek samping.

Baca Juga: Belum Terlambat Kalau Mulai Hari Ini, Darah Tinggi Bisa Turun Sendiri Cuma Minum Air dari Buah Hijau Ini, Obat Dijamin Lewat!

Maka itu, kini Anda bisa rajin konsumsi bumbu dapur ini.

Dengan konsumsi bumbu dapur ini ternyata bisa bikin tekanan darah tinggi turun sendiri loh.

Bahan Alami untuk Turunkan Tekanan Darah yang Tinggi

Diperkirakan sekitar sepertiga populasi orang dewasa di dunia menyandang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko nomor satu yang dapat dimodifikasi untuk penyakit kardiovaskular dan kematian dini.

Para penyandang hipertensi ini harus mengelola tekanan darahnya dengan baik agar tidak berkembang menjadi komplikasi penyakit lain.

Selain tetap mengonsumsi obat yang diberikan dokter, di bawah ini ada lima jenis makanan/minuman yang memiliki sifat antihipertensi yang layak dikonsumsi;

bawang putih

Baca Juga: Khasiatnya Berlipat Ganda! Cuma Makan 4 Siung Bawang Putih Tiap Hari, Wanita Ini Tidak Perlu Habis Biaya Obat Darah Tinggi

1. Bawang putih

Bawang putih adalah sayuran lain yang dikenal dengan efek antihipertensi. Allicin, senyawa sulfur dalam bawang putih, dianggap bertanggung jawab atas sifat penurun tekanan darahnya.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa suplemen bawang putih dapat bekerja seefektif obat penurun tekanan darah standar.

2. Jeruk bali / pomelo

Makan buah jeruk seperti jeruk, jeruk nipis, lemon dan jeruk bali, mengandung beberapa senyawa yang baik untuk kita.

Studi telah menemukan jeruk bali terkait dengan penurunan tekanan darah sistolik (SBP) dan tekanan darah diastolik (DBP) pada pasien hipertensi.

Jeruk bali adalah sumber vitamin C, serat pektin, dan antioksidan yang baik. Kulit jeruk bali mengandung polifenol tinggi yang dapat menghambat α-glukosidase dan membantu mengatasi hipertensi.

Jus jeruk bali dapat menyebabkan penurunan tekanan arteri rata-rata yang lebih besar, kata para peneliti.

3. Jus delima

Jus buah delima memiliki sifat antioksidan, antihipertensi dan anti aterosklerotik. Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima dapat membantu mencegah perkembangan tekanan darah tinggi pada pasien diabetes dengan cara menghambat angiotensin converting enzyme (ACE).

Jus buah delima dan minyak biji delima diketahui memiliki efek antihipertensi. Beberapa ahli menyarankan bahwa minum 50-200 mL jus delima setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Baca Juga: Awalnya Iseng Makan Pisang Mentah, Ternyata Malah Penyakit Darah Tinggi Bisa Sembuh, Nggak Nyangka Banget!

4. Pisang

Kalium berperan penting dalam mengatasi hipertensi dan pisang mengandung banyak mineral ini.

Kalium membantu meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah dengan mengurangi efek natrium, menurut American Heart Association.

Orang dewasa dianjurkan mengonsumsi 4.700 miligram (mg) potasium setiap hari. Jika makan pisang berukuran sedang, kita bisa mendapatkan sekitar 422 mg potasium.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

5. Teh hitam/ teh hijau

Penelitian telah mengungkapkan bahwa konsumsi teh hijau atau hitam dapat menurunkan tekanan darah dalam jumlah yang kecil tetapi konsisten.

Katekin, sejenis senyawa fenolik yang banyak ditemukan dalam teh, dianggap berkontribusi pada sifat antihipertensi.

Sebuah studi terbaru dari University of California, Irvine menemukan bahwa dua senyawa flavonoid tipe katekin (epicatechin gallate dan epigallocatechin-3-gallate) dalam teh membantu mengendurkan pembuluh darah dengan mengaktifkan jenis protein saluran ion tertentu di dinding pembuluh darah, bernama KCNQ5.

Hal ini memungkinkan ion kalium berdifusi keluar dari sel untuk mengurangi rangsangan sel, kata penelitian yang diterbitkan dalam Cellular Physiology and Biochemistry.

Baca Juga: Padahal Ada di Rumah! Obati Darah Tinggi Menyiksa Ternyata Cuma Modal Bumbu Dapur Ini, Gak Perlu Lagi Ketergantungan Obat

Apakah teh dikonsumsi dalam es atau panas, teh dapat mengaktifkan khasiat antihipertensi yang bermanfaat, kata Geoffrey Abbott, PhD, seorang profesor di Departemen Fisiologi dan Biofisika di Fakultas Kedok

Makanan Penyebab Darah Tinggi

Di samping faktor genetik, terjadinya tekanan darah tinggi tidak terlepas dari faktor gaya hidup yang tidak sehat.

Salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu.

Dari laman honestdocs.id, Tribunjambi.com mengutip deretan makanan yang bisa menyebabkan darah tinggi.

Inilah daftar makanan penyebab darah tinggi yang harus dihindari:

1. Makanan hasil proses

Biasanya makanan hasil proses industri atau pabrikan mengandung garam yang tinggi.

Selain sebagai penambah rasa, garam dalam produk kemasan biasanya juga berperan sebagai zat pengawet.

Untuk itu, sebisa mungkin hindari makanan kemasan seperti keripik, popcorn, makanan beku, makanan siap saji, dan yang sarat kadar garamnya.

Kalau ingin membeli makanan kemasan, baca lebih dulu label bahannya dan pilih yang rendah sodium atau tidak mengandung garam.

Baca Juga: Padahal Ada di Rumah! Ternyata Air Rebusan Bumbu Dapur Ini Ampuh Banget Turunkan Darah Tinggi, Gak Perlu Minum Obat Lagi Seumur Hidup

2. Makanan yang mengandung garam berlebih

Makanan yang diolah dengan sodium atau garam berlebih, walaupun itu adalah masakan rumah atau yang berlabel sehat sekalipun, sebaiknya juga dihindari konsumsinya.

Karenanya saat pesan makanan di restoran atau masak sendiri, jangan bubuhkan garam berlebihan dalam masakan

3. Produk tomat kalengan

Jika 200-250 ml jus tomat mengandung 680mg sodium, maka lebih bahaya lagi dengan saus tomat kemasan yang bisa memuat 1.300mg sodium.

Inilah mengapa tomat kalengan masuk dalam daftar makanan penyebab darah tinggi.

4. Daging merah

Memang steak daging itu enak, namun tetap saja makanan satu ini kaya akan lemaknya.

Selain itu, umumnya daging panggang dibumbui dengan banyak garam agar citarasanya lebih menonjol.

Jika ingin tetap makan, batasi porsinya karena terlalu banyak bisa membahayakan jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga: Sudah Minum Obat Tapi Gak Mempan, Darah Tinggi Ternyata Bisa Langsung Turun dengan Kayu Manis, Dokter Pasti Kaget Kalau Tahu!

5. Mie instant

Salah satu makanan penyebab darah tinggi lainnya adalah mie instan.

Karena merupakan makanan kemasan, tiap kemasan mie instan rata-rata mengandung 14gr lemak dan 500-1000mg sodium.

6. Bacon atau daging asap

Daging yang diasapi ini memang memiliki citarasa yang nikmat.

Namun ternyata, 3 lembarnya saja sudah mengandung sekitar 4,5 gr lemak dan 270mg sodium.

7. Margarin

Margarin acapkali dianggap lebih baik ketimbang mentega.

Namun beberapa merk margarin juga mengandung lemak trans tinggi. Baca kemasan produk baik-baik sebelum membeli.

Baca Juga: Daripada Minum Obat Darah Tinggi, Mending Buat Jus dari Buah Murah Ini, Lebih Irit Uang!

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, 5 Jenis Makanan yang Bermanfaat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi