Sering Banget Ada di Meja Makan, Ikan Jenis Ini Ternyata Dilarang Keras Dimakan Anak-Anak! Para Ibu Jangan Sampai Nyesel Belakangan

By Virny Apriliyanty, Minggu, 7 November 2021 | 11:25 WIB
Kenali Aneka Ragam Ikan Laut yang Ada di Pasar, Supaya Tidak Tertukar ()

SajianSedap.com  - Banyak ibu yang bahagia kalau anaknya gemar makan ikan.

Soalnya, ikan dikenal sehat dan baik bagi perkembangan otak si kecil.

Ikan bahkan dipercaya bisa bikin pintar, lo.

Baca Juga: Emak-emak Susah Kalau Dibilangin, STOP Letakkan Minyak Goreng di Tempat Ini, Bahayanya Mengintai Seisi Rumah

Makanya, banyak anak yang sejak kecil dibiasakan untuk makan ikan.

Tapi ternyata, ikan jenis ini dilarang keras dimakan anak-anak, lo.

Efeknya malah bisa bikin nyesel seumur hidup.

Deretan Ikan yang Berbahaya Bagi Kesehatan

Ikan diketahui memiliki manfaat baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Tetapi manfaat baik tersebut kadang membuat seseorang ingin memakan ikan setiap hari.

"Bagi kebanyakan orang, baik-baik saja untuk makan ikan setiap hari," kata Eric Rimm, profesor epidemiologi dan nutrisi sekaligus direktur epidemiologi kardiovaskular di Harvard School of Public Health.

"Dan pasti lebih baik untuk makan ikan setiap hari ketimbang makan daging sapi setiap hari."

Namun ternyata, ada golongan ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak-anak, lo.

Rimm juga mengatakan, ibu hamil misalnya, tidak dianjurkan untuk makan jenis ikan tertentu setiap hari.

Ikan dan Seafood

Baca Juga: Tolong Ingatkan Pembantu dari Sekarang! Jangan Masak Sayuran ini Kalau Ada Orang dengan Golongan O di Rumah, Efeknya Bisa Bahaya Banget!

Ikan dengan ukuran yang lebih besar dengan masa hidup lebih lama seperti ikan todak dan tuna cenderung mengakumulasi racun, seperti merkuri, jelasnya.

"Dan itu tidak bagus untuk janin yang sedang berkembang," kata Rimm.

Untuk alasan yang sama, konsumsi harian jenis ikan tersebut juga tidak baik untuk anak-anak, ia menambahkan.

Jumlah merkuri akan jauh lebih sedikit pada ikan kecil dengan masa hidup lebih pendek, menurut Theresa Sinicrope Talley, seorang peneliti California Sea Grant di Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego.

Merkuri memang tidak akan menyebabkan kerusakan fungsi organ pada orang dewasa, meskipun dapat menyebabkan efek neurologis sementara.

Namun, pada janin dan anak-anak bisa membahayakan kesehatan.

"Ada laporan masalah neurologis dari tempat di mana orang makan ikan setiap hari, seperti pusing atau masalah berkonsentrasi," kata Rimm.

"Mereka kemungkinan makan sushi atau tuna dua kali sehari.”

Jadi, Baikkah Makan Ikan Setiap Hari?

Adapun pertanyaan apakah makan ikan setiap hari lebih sehat dari dua kali seminggu, ilmuwan masih menyelidiki itu, kata Rimm.

"Sebagian besar ilmuwan tidak melihat konsumsi sehari-hari," jelasnya.

Baca Juga: Jadi Kebiasaan Banyak Orang, Minum Air Putih Sebelum Tidur Ternyata Bisa Datangkan Efek Buruk Ini Pada Tubuh, Mending Stop Daripada Menyesal

"Tapi banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa mereka yang makan ikan beberapa kali seminggu berisiko lebih rendah mengalami serangan jantung fatal ketimbang mereka yang tidak makan ikan."

Para ilmuwan menyebutkan manfaat jantung sehat berkat asam lemak omega-3.

Nutrisi ini juga telah terbukti meningkatkan kognisi pada orang dewasa dan membantu dalam perkembangan otak bayi.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

 

 

Untuk mendapat manfaat sehat serupa, konsumen juga perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi ikan yang lebih kecil, kerang, moluska dan bahkan rumput laut, ungkap Rimm.

Bukan hanya Anda bisa menikmati menu yang lebih beragam, tapi yang pasti tubuh pun lebih sehat.

Cara Salah Menyimpan Ikan

Ikan segar jadi salah satu bahan makanan yang sangat mudah busuk jika kamu tak tahu cara menyimpan yang baik.

Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga ikan segar yang baru kamu dapatkan dari pasar agar tetap segar sampai kamu akan mengolahnya nanti.

Chef Suwanta, Executive Chef Four Points by Sheraton Makassar mengatakan bahwa sebelum menyimpan ikan, kamu harus membersihkan ikan terlebih dulu sampai benar-benar bersih.

Baca Juga: Jangan sampai Diciduk Ambulans! Air Rebusan Kayu Manis Sebaiknya Jangan Diminum Orang dengan Kondisi Ini, Efeknya Gak Main-main

Namun, banyak orang justru salah dalam tahap ini.

Beberapa malah langsung menyimpan ikan tanpa membersihkannya.

“Bersihkan ikan termasuk insang dan isi perut serta sisik ikan. Cuci ikan yang telah bersih dan tiriskan,” ujar Suwanta pada Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

Jika ikan sudah dipastikan benar-benar bersih, baru kamu bisa menyimpannya di dalam chiller atau freezer.

Bungkus ikan dengan plastic wrap atau wadah yang sangat kedap udara.

Menurut Suwanta, kamu bisa mennyimpannya baik di chiller atau pun freezer.

Jika disimpan di dalam chiller yang punya suhu sekitar 3 derajat celsius, maka ikan akan bisa bertahan sekitar satu minggu lamanya.

Jika ingin lebih tahan lama, kamu bisa menyimpannya di dalam freezer dengan suhu di bawah 0 derajat celsius. Jika disimpan di dalam freezer, ikan bisa tahan sampai tiga bulan.

Nah, kesalahan kedua yang seringkali kita lakukan adalah mencairkan ikan lalu membekukannya lagi.

Baca Juga: Aduh, Jangan Sekali-kali Masak Sarden Saus Tomat di Wajan Besi, Bahaya Ini Siap Menyerang Seisi Rumah Kalau Masih Ngeyel

Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon mengatakan bahwa ikan segar yang sudah dicuci, dibungkus, dan masuk ke dalam freezer sebaiknya jangan dibawa keluar masuk.

Sebaiknya ikan baru akan dikeluarkan beberapa jam atau mungkin satu hari sebelum proses memasak.

Kenali Aneka Ragam Ikan Laut yang Ada di Pasar, Supaya Tidak Tertukar

Ikan yang sudah dicairkan tersebut pun tidak boleh masuk lagi ke dalam freezer.

“Yang penting jangan keluar masuk. Mau ikannya besar atau kecil kita kan sudah bisa memastikan ya kebutuhan buat sehari seperti apa,” kata Aguk pada Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

“Bisa di-packing ukurannya kecil atau per satu porsi saja,” sambung dia.

Baca Juga: STOP Sarapan Nasi Uduk dengan 2 Bahan Tambahan ini, Hentikan Dari Sekarang Kalau Tidak Mau Mati Muda