Kasih Tau Pembantu di Rumah, Jangan Lagi Masak Daging dengan Cara Seperti Ini Mulai Sekarang, Nikmatnya Gak Bakal Sebanding Sama Bahayanya

By Amelia Pertamasari, Jumat, 19 November 2021 | 18:25 WIB
Cara salah dalam memasak daging. (Shutterstock.com)

Saat Anda memanggang daging pada suhu tinggi, Anda menciptakan amina heterosiklik (HCA), yang dikenal sebagai karsinogen.

Mereka terbentuk ketika suhu tinggi menyebabkan asam amino dalam daging bereaksi dengan creatine dalam daging.

Reaksi ini menciptakan tanda arang hitam yang Anda lihat pada makanan dan panggangan.

Itu hanya terjadi ketika Anda memasak daging otot karena mereka adalah satu-satunya makanan yang mengandung creatine.

Daging otot termasuk daging sapi, babi, domba, kambing, kalkun, ayam, dan ikan.

Baca Juga: Kanker Payudara Sampai Sekarang Belum Ada Obatnya, Ibu-ibu Harus Hindari Makan Daging Ini Kalau Tidak Mau Mati Muda, Harus Catat Mulai Sekarang!

HCA juga dibuat saat Anda menggunakan metode memasak daging suhu tinggi lainnya, seperti penggorengan.

Ketika jus daging menetes ke arang dan permukaan panas lainnya, itu menyebabkan nyala api dan asap. Ini menyebabkan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) terbentuk. PAH kemudian menempel pada daging yang Anda panggang.

PAH juga dibuat saat daging diasapi. Mereka diketahui mengubah DNA manusia dan dianggap karsinogenik.

Lalu, Apakah memanggang dengan gas lebih aman daripada arang?

Memanggang dengan gas dianggap lebih aman daripada memanggang dengan arang.

Anda membuat lebih sedikit asap saat Anda memasak dengan gas, mengurangi pembentukan PAH.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.