SajianSedap.com - Jika Anda menderita diabetes, Anda tahu betapa sulitnya mengatur pola makan dan mengontrol kadar gula darah Anda.
Makanan karbohidrat seperti roti, sereal, nasi, pasta, buah-buahan, susu, dan makanan penutup yang dapat menyebabkan kenaikan ini.
Saat gula darah tinggi, Anda akan menanganinya dengan meminum obat resep dokter.
Namun, beberapa bahan rumahan seperti cuka apel ternyata terbukti juga bisa mengontrol gula darah tinggi.
Alih-alih menggunakan obat kimia yang bisa memberi efek samping pada tubuh, cobalah menggantinya dengan cuka apel.
Namun, Anda juga perlu memperhatikan cara penggunaan dan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.
Berikut ini ulasan untuk penggunaan cuka apel untuk mengobati diabetes.
Mengontrol Gula Darah Tinggi dengan Cuka Apel
Mengontrol gula darah penting bagi penderita diabetes, dan beberapa penelitian menunjukkan cuka sari apel dapat membantu melakukan pekerjaan itu.
Dilansir dari everydayhealth, ,enurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Nutrition and Metabolism, mengonsumsi cuka dengan karbohidrat kompleks dapat menurunkan kadar glukosa darah setelah makan sebanyak 20 persen.
Penelitian tambahan yang diterbitkan pada Juli 2013 di Journal of Functional Foods menemukan bahwa mengonsumsi cuka dua kali sehari dengan makanan dapat mengurangi kadar glukosa darah pada mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2.
Tetapi ulasan yang diterbitkan pada Agustus 2016 di jurnal Molecular Nutrition and Food Research menemukan konsumsi cuka mungkin lebih efektif dalam mengatur kontrol glukosa pada individu dengan toleransi glukosa normal dibandingkan dengan diabetes tipe 2.
Cuka sari apel sendiri mengandung asam asetat, yang memperlambat konversi karbohidrat kompleks ke dalam aliran darah.
Secara teori, proses ini akan mencegah lonjakan glukosa darah yang tidak diinginkan.
Komponen tersebut dapat mempengaruhi cara karbohidrat dicerna, meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot, dan berpotensi meningkatkan sekresi insulin sel B, menurut untuk sebuah penelitian yang diterbitkan pada Oktober 2013 di Journal of Functional Foods.
Cara dan Waktu yang Tepat Untuk Mengonsumsi Cuka Apel
Jika Anda ingin mencoba cuka sari apel, pastikan Anda melakukannya dengan cara yang aman.
Jangan pernah minum cuka secara langsung. Itu harus diencerkan dalam air.
Anda juga dapat memasukkan cuka ke dalam makanan Anda dengan menggunakannya sebagai saus pada salad, bumbu untuk daging, atau dicampur dengan sayuran non-tepung favorit Anda.
Untuk melihat dampaknya terhadap kadar glukosa darah, waktu mengonsumsi cuka juga menjadi kuncinya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cuka apel ini harus dikonsumsi sebelum atau selama makan, atau sebelum tidur.
Saat memilih cuka sari apel, kualitas produk juga dapat membuat perbedaan.
Meskipun penelitian tentang dampak cuka pada kadar glukosa darah tidak membedakan antara penggunaan cuka yang disaring atau tidak, mungkin ada beberapa manfaat untuk memilih varietas yang tidak disaring.
Bagian "induk" dari cuka, yang merupakan lapisan tebal yang diproduksi oleh bakteri pada permukaan cuka, dihilangkan dari cuka yang disaring, dan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Februari 2015 di Journal of American College of Nutrition, bagian induk ini dapat memberikan sifat antioksidan tambahan.
Terlepas dari jenis cuka yang Anda pilih, paling penting untuk mendiskusikan penyesuaian apa pun dengan rencana makan diabetes Anda dengan tim medis Anda.
Selalu pantau kadar glukosa darah Anda dengan perubahan pola makan apa pun, dan diskusikan dengan dokter Anda apakah menambahkan cuka ke dalam rencana makan Anda sesuai untuk Anda.
Artikel ini telah tayang di everydayhealth dengan judul Apple Cider Vinegar and Diabetes: A Cure or an Aid?